Senin, 07 Maret 2011

Benarkah AHMAD MUSADDEQ mengaku seorang NABI,..?

Benarkah AHMAD MUSADDEQ mengaku seorang NABI,..?

oleh Kali Jaga pada 17 Februari 2011 jam 13:46

Dialog menguak  misteri kenabian AHMAD MUSADEQ
Mohon ijin kepada saudara Ahmad Musadeq untuk men-sharingkan dialog ini kepada teman-teman, tanpa bermaksud mengadili, atau memojokan siapapun, semoga bermanfaat


Pertemuan Pertama


Musaddeq:
Salamunalaikum

Kalijaga:
waalaikum salam

Musaddeq:
Saya salut tulisan saudara kali...bagus dan bermakna tinggi

Kalijaga
biasa saja

Musaddeq:
betul saudara...saudara kali mungkin diciptakan tuhan dengan kelebihan memaknai rabb
Gimana kalau bergabung dengan kami di padepokan kami di gunung sindur..

Kalijaga:
jgn memujiku, keindahan dan kemuliaan hanya milik Allah
manusia hanya makluk yang sangat lemah
yang senantiasa harus memohon perlindungan Rabbnya dari kelemahannya.

Musaddeq:
Saya setuju saudara kali...manusia  lemah tidak akan bisa menyamai kemuliaan Allah. tapi Allah telah memberikan percikan kemuliaan itu kepada mkhluknya yang DIA kehendaki...kami disini setiap saat berusaha untuk mendapatkan percikan kemuliaan itu..

Kalijaga:
semua makluk adalah bukti pancaran cahayaNya, namun makluk bukanlah sumber cahaya itu

Musaddeq:
Kami setuju...sebagai makluk berhak untuk mendapatkan pancaran ilahi. Ajaran kami Al Qiyadah Al Islamiyah Abdussalam tidaklah menyimpang seperti orang-2 persepsikan...
Setelah saya mempelajari tulisan-2 sudara yang mengandung banyak hikmah untuk memuji Tuhan, Saya merasa saudara pantas untuk bergabung dengan kami di gunung sindur

Kalijaga:
kalau boleh saya tahu apa pendapat saudara tentang Al quran dan Nabi Muhammad?

Musaddeq:
Al-quran  firman Tuhan yang disampaikan melalui Nabi Muhammad. Sedangkan Nabi Muhammad  seorang yang berhak menerima Alquran kerena beliau memiliki akhlakul karimah...
Muhammad lah yang berhasil menerima kemuliaan Allah dalam pancaranNya..Bagaimana dengan pendapat saudara?

Kalijaga:
saya sependapat
kenapa anda di tuduh menyimpang dari Islam?

Musaddeq:
Kerena pemahaman main stream islam di Indonesia yang terbatas..kalau mereka bisa terbuka diluar mainstream maka mereka akan memahami prinsip-2 islam yang kami jalani

Kalijaga:
apakah anda menganggap pemahaman anda lebih sempurna

Musaddeq:
Tidak saudara...yang sempurna  yang disampaikan langsung kepada nabi muhammad...
Ajaran kami  satu usaha untuk mencapai kesempurnaan itu...kami selalu berusaha untuk mendapatkan keutuhan percikan karunia ilahi...

Kalijaga:
apakah anda menjalankan sareat Islam?

Musaddeq:
kami menjalankan lebih dari yang saudara sebutkan. Agama yang telah kita anut semenjak kecil pun terasa hampa karena hanya dipahami dari segi syariat, aturan, hukum yang terasa kehilangan “jiwa” atau “ruh” agama

Kalijaga:
islam adalah jasmani, iman adalah ruh, dan Taqwa adalah pakaian
kita pasti memerlukan syariat, fiqih, karena kita makluk jasmani
meskipun jasmani tak berati apa2 tanpa adanya Ruh

Musaddeq:
Setuju..kami melakukan shalat bahkan kami shalat 6x sehari tapi kami tidak memaksakan bagi orang-2 yang tidak mampu melaksanakannya.
Alasan lain kenapa saya dianggap sesat  Saya dianggap bertentangan dengan "ijma ulama" yang berpendapat bahwa berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh para perawi terkenal, yaitu Abu Dawud, Muslim, Bukhori dan Tarmizi, pengertian "Khataman Nabiyyin"  penutup bagi seluruh nabi. Artinya, setelah Nabi Muhammad SAW tidak ada lagi nabi sampai hari kiamat.

Kalijaga:
apakah saudara seorang nabi?

Musaddeq:
saya sedang berusaha untuk mencapai kenabian...jika akhlak kami minimal menyamai nabi muhammad dan allah menghendaki maka betul saya  nabi....

Kalijaga:
ooo, begitu, semoga senantiasa kita terbimbing dalam cahaya hidayah Allah,waalaikum salam wr wb
saya hanya sorang yang awam dan lemah

Musaddeq:
Saudaraku..bagi kami masalah stamp kenabian sekarang tidak lagi penting, kerana hanya akan menjadi hambatan kami untuk menyebarkan firman Allah. apalagi kami sudah dipaksa untuk bertoubat mengikuti hukum positif yang didefinisikan oleh mainstream.
Tapi kami akan berusaha menjadi makhluk yang memiliki akhlakul karimah sehingga Allah pantas memberi kami suatu kelebihan itu...Ayo saudaraku untuk bersama-2 kami menemukannya
Saudaraku kalijaga..saya justru melihat sudara memiliki hikmah yang lebih mari kita bersama-2 untuk lebih menyatukan dengan rabb....

Kalijaga:
ijinkan aku juga berdakwah dalam dimensi lain yang aku yakini, marilah kita bersikap bijak, seperti halnya Allah telah bersikap bijaksana terhadap makluk2Nya

Musaddeq:
baik saudaraku saya tidak memaksa...tadinya karena saudaraku memiliki kemiripan dengan kami..kami berharap saudaraku bisa berbagi cahaya itu...semoga lain waktu kita dapat sharing kembali.

Dialog dengan AHMAD MUSSADEQ di lain kesempatan

Musaddeq:
Saudara Kali yang dirahmati Allah....apakabar hari ini....? bagaimana dengan penjelasan mengenai gravitasi...apakah masih ada yang belum jelas...

Kalijaga:
alhamdulillah,..baik
grafitasi sudah sangat jelas, yang saya maksud ruang angkasa bukan ruang hampa, maaf
tapi itu tidaklah penting ,..
dan saya tau, makna grafitasi yang saudara maksud
dalam konteks hikmah air,.yang saya utarakan distatus facebook saya.

Musaddeq:
Apa yang saudaraku ketahui tentang maksud saya itu?

Kalijaga:
saudara sudah mengetahuinya, apakah pantas aku menjawabnya,..

Musaddeq:
maaf saudaraku...saya tidak memaknai grafitasi lebih dari yang saya kemarin jelaskan. jadi alangkah baiknya jika saudaraku mau sharing

Kalijaga:
bukan pd tempatnya bila saudara bertanya kpdku, bukankah sudah kukatakan bahwa diriku hanya hambaNYA yang awam dan lemah,..
pd dimensi ini tentunya akan banyak titik yang memisahkan
sebuah pendapat dan pemahaman,..dan itu sah2 saja,..
dan biarlah Allah sendiri yang mengadili dan memberitahukan apa2 yang kita kerjakan

Musaddeq:
Saudaraku..justru itu kami perlu mendengarkan pendapat saudaraku kerena tadi saudaraku mengatakan tahu. Makanya saya bertanya tidak dalam kapasitas mengadili...namun sebagai saudara muslim alangkah baiknya jika kita saling mengingatkan..

Kalijaga:
trimakasih saudara,..aku sadar ,..yang ku tahu hanya berasal dari kebodohanku,..

Musaddeq:
Maaf saudaraku..saya tidak bermaksud menyinggung perasaan saudara atas comment saya tentang makna air. Sepertinya saudaraku belum bisa menerima perbedaan pendapat

Kalijaga:
ooo, saya tidak apa2,..perbedaan sangatlah wajar,..dan itu  realita yang harus kita hadapi,..itu RahmatNYA agar kita saling memikirkan, tanpa ada perbedaan tentu semua manusia akan tetap  menjadi bodoh dan statis

Musaddeq:
ya bagus saudaraku..implementasinya sudaraku tidak perlu mengatakan bodoh...
dan mestinya saudaraku tetap mau terbuka dengan yang saudara tahu sehingga tidak menimbulakan kesalah pahaman.

Kalijaga:
karena ku sadar kebenaran hanya Allah yang maha mengetahui, tapi apa yang di pahami manusia hanyalah pendapat atau prasangka yang di yakini, sedang setiap prasangka adalah berbeda2 dan bertingkat2 kadar kebenarannya

Musaddeq:
Tapi Ok saudaraku tidak perlu kita perpanjang..yang penting bagi kita selalu berfikir untuk mengungkapakan Kebesaran Allah dengan bisa kita pertanggungjawabkan baik secara logika maupun ilmiah..pendapat atau prasangka harusnya mengacu kepada ilmu dan keimanan sehingga mempunyai nilai kebenaran

Kalijaga:
Dia lah Sang kebenaran Dzohir dan Batin,...kebenarannya meliputi segala pariable dan dimensi

Musaddeq:
maaaf saudaraku apa yang dimaksud dengan kebenaran "dhohir dan batin" ada referensi dalam alquran? apa ini tidak bertentangan dengan statement terakhir saudara ,...kebenarannya meliputi sgala pariable dan dimensi. kalau dhohir dan batin apakah artinya hanya 2 variable saja?

Kalijaga:
dhohir dan batin, meliputi semua hal tanpa terkecuali,...tak terhingga(hanya Allah yang tahu)

Musaddeq:
apa yang saudaraku ketahui tentang definisi dhohir dan bathin itu sendiri? sehingga saudara bisa menyimpulkan dhohir dan bathin itu meliputi semua hal?

Kalijaga:
maaf, saya tidak akn menjawabnya,..
saudara hanya mencobaku

Musaddeq:
Baik saudarku...terimakasih

Kalijaga:
“tiada sesuatu selain DIA”(perlu kajian, dan uraian yang mendalam)

Musaddeq:
Wah saudaraku sering mengeluarkan statement yang sulit saya pahami...mohon penjelasannya? Terus terang saya bertanya kerena saya tidak tahu..bukan untuk menguji saudara..jika berkenan silahkan sharing.

Kalijaga:
benda apa terkecil dan terbesar?
suara apa yang terlembut dan terkeras?
suhu berapa yang terdingin dan terpanas?
Rahmat mana yang melampaui rahmatNya
dan azab mana yang melampaui AzabNya?
Pastilah semua itu  kepunyaanNya, tanpa terkecuali,…

Musaddeq:
Pasti saya tidak bisa menjawab saudaraku...terus hubungannya dengan "tiada sesuatu selain DIA" bagaimana?
Begini saudaraku..saya lebih setuju kalau statementnya begini " Tiada Sesuatu selain KERENA "Kehendak" Allah. Bukannya penciptaannya  bukti adanya Allah. Maaf saya bukan ahli bahasa..saya hanya bisa mengerti makna langsung dari suatu kalimat.
Atau saya lebih setuju dengan statement "tiada TUHAN selain DIA" yang sudah menjadi prinsip kita.

Kalijaga:
semua yang saudara. nyatakan itu benar,...saya juga meyakininya,…
itulah yang saya katakan pemahaman itu bertingkat2
DIAlah yang Awal dan Akir,.yang memiliki keabadian,..
diam dan heninglah‼, renungkan,…
sebelum smua makluk di cipta, bukalah DIA sudah ada dengan kesempurnaanNYA, dia maha kaya menguasai materi dan non materi, kehendak, keinginan, perasaan, kemuliaan, dan semuanya DIA miliki dengan sempurna,..dan bukankah smua tercipta dari apa yang Dia milikiNya?
dan semua akan kembali kepadaNya,,...
kebaikan akan kembali kedalam RahmatNya dan keburukan akan kembali kedalam AmarahNYA

Musaddeq:
Itu benar saudaraku..terus hubungannya dengan yang saya tanyakan tadi gimana...? saya belum menemukan point yang menjawab ketidak tahuan saya tentang kebenaran statement tadi...
O...mungkin yang dimaksud saudara bahwa statement tadi berlaku sebelum ada penciptaanNya...Ok saya setuju...kenapa muter-2 yaa...he...he...
kerena kalau setelah ada penciptaannya statement itu tidak lagi universal berlaku. bisa saja bagi orang awam secara dhohir statement tadi  salah....padahal kebenaran itu harus memenuhi benar secara dohir DAN benar secara bathin

Kalijaga:
Allah  kesatuan yang tunggal meliputi segalanya,.menguasai segala unsur lahir dan batin tanpa batas, sehingga apapun yang ada  kehendakNya
tiada sesuatu yang menyerupai-NYA

Musaddeq:
Wuih ilmu saya nggak akan nyampai seperti itu..sangat sulit dipahami secara logic dengan statement itu...kalau merefer ke Alquran Allah jelas  sang pencipta dan berkehendak..sedangkan segala-2nya selain Allah  ciptaan dan kehendaknya.
Tunggal hanya sifat Allah. sifat ini tidak dimiliki oleh ciptaanya...apa ini bisa dikatakan sebagai suatu kesatuan yang jelas-2 tidak memiliki sifat yang sama.

Kalijaga:
itu juga benar saudara,..Al quran adalah inspirasi yang sangat kaya makna, bila di ibaratkan
seperti kita membaca alam semesta,...medianya satu yaitu alam semesta, tapi seiring pengetahuan, pemahaman kita tentunya dengan pertolongan dan ijin Allah SWT akan slalu kita temukan hal2 baru dan segar dari esensi dan rahasia alam itu sendiri, karena alam semesta dan isinya  hakekat kebesaran, kekayaan, kesempurnaan ilmu Allah.

Musaddeq:
Iya jelas benar..tapi saya melihat statement-2 saudara banyak yang tidak bisa diuji kebenarannya (terutama uji dhohir)

Kalijaga:
sampai titik ini,..tidak boleh di paksakan dan memaksakan,..Allah yang maha mengetahui apa2 yang kita kerjakan
oleh karena itupun surgapun bertingkat2,..seperti bertingkat2nya keimanan, kesadaran, pemahaman dll, yang manusia capai secara pribadi
Allah tidak akan bisa di uji dengan zdohir,..melainkan di fahami dengan IMAN
Hakekat kata2 dan kalimat saja sudah memiliki banyak kerumitan apalagi DIA yang maha memiliki bahasa dan kalimat, kau adalah sahabatku dalam hal berpendapat namun kau tak akan mungkin menelusuri Qalbuku, demikian pula aku tak kan mampu menelusuri Qalbumu.

Musaddeq:
Yang saya maksud  kebenaran statement saudara. Harusnya bisa saudarku, allah memberi akal kepada kita untuk mengetahui mana yang benar dan salah
Rumit bukan berati kebenaran...apa saudara menganggap kata-2 saudara selalu benar...ini bahaya saudara, bisa-2 saudara jadi pengikut/penerus saya atau satrio piningit.

Kalijaga:
Maaf saudaraku, sama sekali saya tidak menganggap pemahamanku paling benar, bahkan menganggap diri saya suci atau paling suci,  sungguh itu tidak layak sama sekali untuk ku ucapkan terhadap diri sendiri yang sejak awal saya sudah mengakui segala kelemahanku di hadapan Allah dan RasulNya dan pasti saya hanya akan jatuh dan tersesat oleh kecongkakan itu sendiri.
akal hanya sebagian kecil dari energi kita, yang hanya seringkali untuk memperkosa akal org lain..agar sepaham terhadap pemahaman dan pendapat kita.
saya hanya beriman kepada Allah SWT dan percaya kepada Nabi Muhammad utusan Allah yang telah berhasil dinaikan ke sidratul muntaha, dan di bukakan rahasia dan realitas hikmah kehidupan, dan alam semesta, beliau tidak lagi kebingungan memahami banyak hal(rahasia hikmah) lain halnya kebingungan kita saat ini.

Musaddeq:
Itulah saudara sifat-2 manusia yang menganggap dirinya suci..selalu menganggap benar kerena merasa beriman kepada Allah dan menganggap akal telah memperkosanya. Padahal yang tahu keimanan itu hanya Allah..sisi lain orang yang berakal selalu menganggap akalnya  segala-2nya. seharusnya akal dan iman

Kalijaga:
Saya setuju, Allah yang maha mengetahui kadar keimanan kita,..dan aku selalu merasa perlu untuk  berlindung atas segala kelemahan hawa nafsuku, saya tidak mengadili pendapat saudara dan menganggap pendapatku paling benar, hanya Allah yang maha mengetahui, bertawakalah kepada Allah,..memahamiNYa seperti halnya memahami Rahasia Keiklasan dalam hatimu.
Sampai jumpa di lain kesempatan,…
Wassalamualaikumwr.wb.

Lanjutan

Kalijaga:
saudaraku,..maafkan kata2 ku,...aku tak bermaksud mengadili pendapatmu

Musaddeq:
O..saudaraku Kali Jaga...saya tidak merasa diadili oleh saudaraku kali jaga...saya senang malah bisa mengambil banyak hikmah dari suadaraku kalijaga...

Kalijaga:
hal2 yang kita anggap sulit di pahami semakin menunjukan kemuliaan Nabi muhamad SAW dan beliaulah yang  lebih pantas mendapatkannya.
karena beliau telah di pahamkan banyak hal tentang rahasia hikmah, karena Rasulallah telah membayarnya pula dengan harga yang mahal, dengan perjuangan, pengorbanan, kesabaran, kearifan, ketawaduan, zuhud, wara, ..dll

Musaddeq:
itulah saudarku...nabi muhammad  mahluk yang pantas membawa petunjuk Allah..saya juga sudah sadar bahwa anggapan saya yang menganggap saya suci akhirnya membawa saya ke penjara
apalagi bisikan-2 iblis yang mendorong sy

Kalijaga:
apakah pengakuan saudara itu benar, saudara ku?

Musaddeq:
Menurut hukum positif  salah

Kalijaga:
kita sambung lain waktu,..maaf

Musaddeq:
Baik...salam untuk keluarga...semoga saudaraku kalijaga selalu dalam lindungan Allah

Kalijaga:
amin ya rabbal‘alamin, terimakasih

 Hari Selanjutnya

Assalamualaikum wrwb..selamat pagi saudaraku

Musaddeq:
wassalamunalaik...saudaraku

Kalijaga:
apakah saudara asli ahmad mussadeq?

Musaddeq:
Asli saudaraku..............

Kalijaga:
maaf saya agak meragukan
bukankah saudara masih di penjara?
dan sepertinya saudara akrab sekali, sama temen2 alumni ITS surabaya,..emang saudara asli mana?

Musaddeq:
masih saudaraku...2 tahun lagi kalau tidak ada remisi...kami tidak kenal dengan teman-2 dari ITS namun kerena satrio piningit  alumni ITS maka saya harus sok akrab dengan teman-2 ITS...selain itu beberapa teman-2 ITS pernah bersama-2 dengan saya mengkaji ketuhanan
apakah saudarku kali  alumni ITS juga?

Kalijaga:
bukan,..cuma kebanyakan saya bergaul sama mereka,..
….ngaji ketuhanan di mana?

Musaddeq:
 waktu kami bersama-2 di HMI dan IAIN Jakarta

Kalijaga:
ooo, alumni IAIN kok di tuduh jadi nabi,..hehehehe
gimana sech ceritanya,..?

Musaddeq:
Saya bukan alumni IAIN saudaraku...cuma saya senang mengkaji ketuhanan dari asfek ilmiah dan akademik

Kalijaga:
itu baru 2-asfek lho masih banyak asfek2 lain,..sedang 2-asfek itu saja blm bisa terkuak secara detail dan mendalam rahasia ketuhanan oleh manusia sampai saat ini
penemuan ilmiah masih sangat terbatas dan sedikit.

Musaddeq:
asfek apalagi saudarku?
Seperti dalam alquran kajian ketuhanan hanya bisa didekati dari 2 asfek saja yaitu ilmu dan keimanan....

Kalijaga:
ilmu meliputi ilmu dzohir & batin ( cabang dari keduanya sangatlah luas dan  banyak)
serta keimanan  kepada Allah SWT.
“kenalilah dirimu jika engkau ingin mengenaliKU” namun kenyataannya manusia tak akan sanggup mempelajari secara detail komponen-komponen dirinya sendiri baik  secara dzahir apalagi secara batiniah,..sehingga bagaimana mungkin manusia mengenali kesempurnaan sang Pencipta.yang maha sempurna dalam segalanya? betapa sulit..rahasia ini?

Musaddeq:
yang saya maksud asfek akademis  methodologi saja....

Kalijaga:
iya,...metodologi 500th yang lalu mungkin akan sangat berbeda dengan yang sekarang
apalagi 1000 th yang akan datang
dan seterusnya

Musaddeq:
Iya sampai saat ini, metode akademis/ilmiah tidak berubah...dan sudah provent..kalau ada methode lain apa yang saudara ketahui
Apa yang berbeda antara 500tahun yang lalu dengan sekarang yang saudara ketahui?

Kalijaga:
Metodologi mungkin saja sama yang sudah baku dan netral, tapi faktor2 dan unsur2 untuk melakukan metodologi tsb yang berbeda, misalnya bagaimana saudara menolak ijma para ulama/imam2 terkenal perawi hadist soheh dan terpercaya,..padahal beliau mempunyai kredibilitaas yang tinggi, yang di akui oleh dunia islam, bukankah itu bisa dikatakan saudara mempunyai analisa sendiri yang berbeda dengan  mereka?

Musaddeq:
Saya tidak pernah menyatakan menolak ijma ulama...kapan saudaraku? coba diskusi lebih fokus dulu, jangan kemateri lain...kita bicara dulu metodelogi..setelah itu kita bisa bicara masalah hadist kerena hadist itu sendiri menggunakan metodelogi ilmiah...


Kalijaga:
maaf,..dengan penyataan saudara yang lalu bahwa saudara di anggap menyalahi ijma ulama, hingga di vonis tersesat,.saya menganggap saudara menemukan metode yang lebih canggih dalam menafsir kan sesuatu ayat, dari pada mereka(imam2 perawi hadist)

Musaddeq:
ya itu kesalahan saudaraku mempersepsikan begitu...saya menyatakan hukum positif yang digunakan oleh indonesia  ijma ulama..yang menyatakan itu...saya tidak menyatakan menolak ijma ulama tsb...

Kalijaga:
iya saya mengerti,..dan saya sangat menghormati pendapat saudara

Musaddeq:
baik kalau begitu saudarak....minta maaf saya off dulu...hari ini ada kegiatan bersih-bersih dipenjara dan masjid... thank

Hari selanjutnya

Kalijaga
Assalamualaikum wrwb.
lama tak jumpa
gmn kabr guru?

Musaddeq:
aduh..ustad maaf skrg agak sulit di lapas signal telpon diblokir terus...yang guru itu ust. kali..kalau boleh tahu nama aslinya siapa kok di panggil pak pri?

Kalijaga:
pak pri ,..itu juga samaran

Musaddeq:
waduh kenapa disamarkan...bukannya islam mengajarkan silaturahmi...kalau samaran jadi semu silaturahminya

Kalijaga:
kita sebenarnya nyamar smua dalam tutup keindahan Allah, aslinya kan buruk
heheehe
maaf

Musaddeq:
nggak apa-2 pak pri...semoga dilain waktu kita bisa ketemu..saya ingin sekali berteman dengan orang-2 shaleh seperti sudaraku kalijaga...ucapannya mengandung wibawa yang tinggi

Kalijaga:
subhanallah,..hanya Allah yang pantas di puji

guru,..nyambung wacana yang kemarin,..
apakah dengan metode yang sama, dengan obyek yang sama yang dilakukan oleh 1000 orang akan menghasilkan kesimpulan yang sama juga? jika tidak,. kenapa? Bisa di jelaskan?
dan apakah semua hal bisa di buktikan dengan metode ilmiah tsb,..bukankah Allah berfirman:" aku mengetahui apa2 yang tidak kau ketahui"
dan juga di dalam Al quran surat al kahfi, telah di buktikan tentang perbedaan keilmuan yang di tunjukan oleh nabi khidir dan nabi musa, yang mana kedua pendapat di anggap benar, yang membedakan  kwalitas ketinggian makna sebuah pendapat

"Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?"
Dia menjawab: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku.
Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"
Musa berkata: "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun."
Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu."
Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya menaiki perahu lalu Khidhr melobanginya. Musa berkata: "Mengapa kamu melobangi perahu itu akibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya?" Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.
Dia (Khidhr) berkata: "Bukankah aku telah berkata: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku."
Musa berkata: "Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku."

Musaddeq:
kualitas kajian ilmiah bukan terletak pada kesimpulan saudaraku..namun memenuhi kaidah-2 akademis. menurut saya  ilmiah juga. khaidir punya hikmah bisa melihat kedepan dia tahu perahu itu akan dipakai kejahatan makanya dia hancurkan...
itukan logika sederhana.....

Kalijaga:
Ya, saya setuju,..bahwa pemahaman ilmiah pun juga bertingkat2 dari awam sampai ahli, sedangkan kita tidak tau pada posisi mana pencapaian keilmiahan kita, ahli atau awam pun hanya sebatas praduga kita.
Khidhr berkata: "Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.

Musaddeq:
kemampuan mengambil kesimpulan yang tepat dilakukan oleh khaidir kerena belaiu tahu..

Kalijaga:
tapi musa tidak dpt persalahkan.
bukankah, Allah tidak pernah membebani sesuatu di luar kesanggupan hambanya

Musaddeq:
Siapa yang mempersalahkan saudaraku?

Kalijaga:
itulah kesanggupan musa menganalisa
justru itu,..ditengah pergumulan dan sgala proses ini, di butuhkan kearifan dan kesabaran,..
itulah point besar, dalam memahami keTuhanan

Musaddeq:
Kalau saya boleh menilai..bukan masalah kesanggupan musa...Allah ingin mengajari musa dengan kasus spt itu.

Kalijaga:
Allah menciptakan semuanya berbeda, agar kita saling memikirkan dan agar di ketahui siapa yang paling beriman dan bertaqwa

Musaddeq:
Apakah dalam kasus musa vs khaidir ini dalam rangka menunjukan siapa yang beriman dan bertaqwa?

Kalijaga:
Pada dasarnya ya,..sebab kualitas pemahaman salah satu hal yang akan mempengaruhi kualitas keimanan.
Jadi diantara keduanya bisa di simpulkan siapa yang lebih berilmu dan siapa yang lebih memahami
tapi dua2nya benar menurut kadar kemampuan masing2
dan dari kedua amalan itu Allah tidak akan pernah menukar ganjarannya
tidak satupun akan dirugikan dan di aniaya
kecuali dari akibat amal perbuatannya masing2

Musaddeq:
Saudaraku kalau saya usul lebih baik kita focus kpd kisah musa dan khaidir saja. jangan melebar kepada hal-2 yang general..saya bingung menanggapinya..akhirnya diskusi kita akan menemukan suatu point yang bagi kita akan berguna

Kalijaga:
intinya saya setuju dengan metode ilmiah ustad, asal di kawal dengan sifat2 ilahiah, bukan hawa nafsu
toh semuanya adalah proses yang terus menerus harus dan sedang berproses

Musaddeq:
betul saudaraku..hawa nafsu ini yang akan menjadi perusak pemikiran kita. Iblis tidak akan senang jika manusia semakin mengenal Allah...makanya iblis membisikan melalui hawa nafsu kita.

Kalijaga:
itu point penting, yang harus kita merasa perlu dan butuh  berlindung kepada Allah dari bisikan syaitan yang terkutuk.

Musaddeq:
kembali ke masalah khaidir & musa: apa yang saudaraku maknai dari case itu?

Kalijaga:
Allah telah memberikan ilmu kepada hamba2nya melalui hidayah, bertingkat2 dan berbeda2
dengan berbeda itulah Allah membuat sistem kehidupan ini berjalan sangat sempurna
tanpa bisa di detailkan dan rinci oleh manusia.
kita tidak akan mungkin dapat mengambil sifat keagungan Allah karena itu adalah milikNYA,..karena kita hanya akan menisbatkan dan mengagungkan diri kita sendiri dan akan keluar dari hakekat yang sebenarnya sebagai hamba yang penuh kelemahan, tapi kita hanya bisa meminjam dan memakai keAgungan itu.

Musaddeq:
Apa yang saudara ketahui yang allah berikan kepada manusai ini?
Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS12:22)

Kalijaga:
Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami(QS 18:65)

Musaddeq:
Ya saudaraku..berapa banyak kata "ilmu" dalam alquran...artinya betapa penting ilmu itu agar manusia bisa menjadi hamba...

Kalijaga:
setuju,..banyaknya ilmu yang perlu kita fahami semata2 hanya untuk semakin menyadari betapa besar kekuasaan Allah, dan betapa lemah diri kita di hadapanNya
jadilah orang2 yang bebuat kebajikan, maka percayalah Allah maha mengetahui upah yang pantas bagi hambaNya yang berbuat kebajikan

Musaddeq:
ha..ha...kok upah??

Kalijaga:
itu hanya kata2, tak penting.
tinggal di cari sinonem nya kan?
udah dulu ustad...terimakasih pencerahannya,..
mhn maaf atas kekurangan dan kekilafan,..

Musaddeq:
baik terimakasih kanjeng kyai...sampai ketemu yaa..

Kalijaga:
Yaa,..
senang bertemu ustad
jika ilmu dan amal yang tidak membuat manusia dipenuhi kearifan dan kebijaksanan itulah  cerminan bahwa hati masih dikuasai oleh hawa nafsu yang sangat lembut, bukankah iblis adalh makluk yang beriman, berilmu dan ahli ibadah di hadapan Allah, namun dia jatuh oleh kecongkakan dan kesombongannya”.

Hari Selanjutnya

Kalijaga:

salam

Mussadeq:
Salamuan alaikum

Kalijaga:
jarang nongol ustad
tapi tambah ganteng

Mussadeq:
lagi susah nich pak gara-2 gayus...sekarang sulit saya pake internet aturan tambah ribed

 Kalijaga:
oo,
tapi ini kok bisa ol

Mussadeq:
sembunyi-2 pak jam istirahat...banyak petugas pada lahap makan kambing idul adha

Kalijaga:
emang sudah sholat id

Mussadeq:
sudah....antum kapan? shalat iednya? kemarin atau besok?

Kalijaga:
besok
hahahaha,..bisa jadi bahan discus ni

Mussadeq:

Iya saudaraku..yang menarik  pernyataan HTI idul adha memalukan umat islam karena berbeda-2 waktunya...bagaimana pendapat saudaraku kali

Mussadeq:
Ustad...kenapa urusan agama harus mengikuti pemerintah yang banyak corrupt?

Kalijaga:
yang saya tau bahwa sebenarnya dalam syariah Islam, penetapan tanggal dalam syariah 100 persen  keputusan politik, dimana peran penguasa menjadi sangat mutlak. Dan rakyat yang ada di wilayah negeri itu terikat secara syariah dan hukum atas ketetapan pemerintahnya.

Mussadeq:
waduh kalau keputusan politik susah yaaa. apa ustad kali bermain politik juka? atau ikut PKS?

Kalijaga:
PKS tidak  ada yang faham sufisme,..hehehehe

Mussadeq:
berarti ustad kali ini mengikuti faham sufisme yaa...?

Kalijaga:
memang kenapa?

Mussadeq:
berarti syariat ustad udah mumpuni....

Kalijaga:
kok jadi di tebak2 gini?
saya tidak pernah menisbatkan sesuatu untuk diri sendiri

Mussadeq:
bagus ustad......apakah sufi itu sendiri diajarkan oleh rasulullah? atau ada dalam alquran?
kalau saya pelajari sufi itu sendiri tidak jelas asal usulnya..

Kalijaga:
tidak perlu jwban
atau saya jwab yaa saya PKS,.pasti juga salah
atau saya Syiah atau Ahmadiyah, dll,...
bahkan kemarin saudara menduga saya ada kesamaan dengan saudaraku musadeq,..terus gimana nih?

Mussadeq:
saya ingin tahu saja pandangan ustad tentang sufi...sufi itu sendiri apa? saya kadang bingung dalam alquran tidak ditemukan kata-2 sufi....

Kalijaga:
banyak kata2 yang tidak harus di temukan dalam alquran, tapi kita aplikasikan,..tassawuf  olah batin.sareat  sunah-sunah dan sabda-sabda Rasulallah(hukum fikih), Tarekat  perjalanan amaliah Rasulullah(amal), Hakekat  maqom batiniah Rasulallah(iman), sedang Ma’rifat  keislaman Rasullah melalui Sareat, Tarekat dan Hakekat (ilmu, amal dan iman= islam)

Mussadeq:
Bagaimana dengan pendapat imam safii tentang sufi
Imam Syafi`i sering berbicara tentang mereka diantaranya beliau menyatakan “Seandainya seseorang menjadi sufi pada pagi hari maka siang sebelum Dhuhur ia menjadi orang yang dungu.” Dia juga pernah berkata.” Tidaklah seseorang menekuni tasawuf selama 40 hari lalu akalnya kembali normal selamanya.”

Kalijaga:
berarti saudara. lebih setuju tasawuf

Mussadeq:
bukannya sufi dan tasawuf itu sama ustad sufi itu  hasil pemikiran tasawuf...mohon dicorrect jika saya salah

Kalijaga:
kalau tidak salah seperti itu
lalu apa maksudnya:Dia juga pernah berkata.” Tidaklah seseorang menekuni tasawuf selama 40 hari lalu akalnya kembali normal selamanya.”

Mussadeq:
itu yang dikatakan imam safii...saya kurang begitu tahu...ustad dapat mengartikan sendiri

Kalijaga:
brarti saudara tidak stuju dengan statement imam safii tsb,..

Mussadeq:
dalam kapasitas keilmuan beliau saya sangat setuju.

Kalijaga:
trus
bukankah saudara berkepentingan menyempurnakan ijtihad beliau?

Mussadeq:
Rasanya dengan kapasitas imam safei saya tidak punya kemampuan untuk menyempurnakan ijtihad imam safei

Kalijaga:
bukankah imam2 besar tsb telah berwasiat,..jika kau mendapatkan ijtihad yang lebih baik dan sempurna,..maka ikutilah itu...

Mussadeq:
ya saya setuju yang dimaksud kau itu bukan semua orang...tentu  orang yang memiliki criteria untuk melakukan ijtihad...orang yang mengerjakan thesis atau disertasi saja ada kriterianya ustad
ini ada tulisan bagus

Kalijaga:
tentunya hanya org tertentu saja,...tapi kan brarti smua orng berpeluang,...kita ga bisa mendikte siapa orngnya dan gmn prosesnya,..Allah yang akan memilih sendiri dengan mekanismeNya yang sangat sempurna

Kalijaga:
manusia hanya di perintahkan berihtiar sesuai kemampuannya

saya juga ingin bertanya soal berhitung yang sangat logika dan gampang,..

Kita sudah di siapkan Angka 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ....
Sampai bilangan berapakah anda mampu menghitung???? ini sangat ilmiah ustad
ehhehehehe
iseng yaaa,..maaf

Mussadeq:
menurut saya hanya sebatas angka itu 0-9..angka-2 lain hanya kombinasi dari angka-2 itu...

Kalijaga:
maksudku ustad maxsimal mampu berhitung sampai bilangan brapa?

Mussadeq:
hanya sampai 9 saja

Kalijaga:
kenapa begitu?itu kan bilangan maksud saya ustd, mampu berhitung sampai hitungan berapa?

Mussadeq:
Tidak kenapa-2 ustad...kemampuan manusia hanya sampai angka tersebut (untuk satuan decimal)

Kalijaga:
Manusia secanggih apapun tak akan mampu menyebut bilangan yang tak terhingga yang di kusaiNYA.
Sedangakan kalau suara ring nya sampe berapa yang di kuasai manusia?

Mussadeq:
saya lupa kalau nggak salah 20 - 20.000 Hz
kenapa gitu ustadz

Kalijaga:
di atas 20.000hz anda bisa dengar tidak?

Mussadeq:
tidak...harus  menggunakan bantuan peralatan yang namanya sound analyzer

Kalijaga:
alat tersebut punya kapasitas maximal  tidak?
sampai berapa?

Mussadeq:
harusnya ada, semua peralatan ada batasan maximum yang dideteksi

Kalijaga:
kenapa di atas 20000hz bagi manusia malah tidak terdengar,..padahal itu lebih keras drpd 20000hz

Mussadeq:
kalau frequensi tidak ada hubungannya dengan tingkat kekerasan suara...frequensi menunjukan jenis-2 suara atau medan yang dirambatkan..sedangkan kerasnya suara ditunjukan dengan amplitudo..

Kalijaga:
iya kenapa frekuensi itu tidak tertangkap oleh manusia?

Mussadeq:
suara apa yang diatas 20.000? atau dibawah 20 Hz?

Kalijaga:
Suara Allah
yang meliputi semua frekuensi tak terhingga tanpa batas dan sempurna.

Mussadeq:
Ha..ha...maaf saya takut salah pada kesimpulan ini..

Kalijaga:
tidak usah di simpulkan,..
toh pencarian kita masih berproses sampe akir hayat kita,..
Allah yang maha mengetahui yang tersirat dan tersurat
yang nampak dan yang tersembunyi
kesimpulan bagiku,..Astagfirullah, Allahu akbar, subhanallah,.Alhamdulillah,..Laillaha ilallah.

Mussadeq:
saya malah punya analysis lain..betapa Allah maha pengasih (arrahman) sehingga bunyi yang tercipta disemesta ini hanya 20-20.000Hz andaikan saja lebih maka akan merusak pendengaran manusia....

Kalijaga:
Manusia di takdirkan dalam ring yang sangat terbatas dalam segala hal, itu semata2 sebagai bukti betapa sempurna sang pencipta manusia.tapi apabila Allah mengijinkan tiada sesuatu yang mustahil. kun fayakun
lailla ha ilallah.


Mussadeq:
Ya itulah sempurnanya ciptaan Allah sehingga manusia ini aman untuk tinggal dibumi semua sudah allah perhitungkan..mulai dari cahaya, bunyi dan seluruh isinya hanya demi kebaikan manusia

Kalijaga:
itu betul..saudaraku,..
bagaimana kalau case tsb,..untuk menjelaskan,..kekuasaan,..kemuliaan,..kesempurnaan dan sifat2 Allah ?

Mussadeq:
dan manusia sendiri yang merusaknya...mungkin saudara masih ingat allah menciptakan ozon hanya ingin melindungi manusia kerena sinar UV (frequensi diatas visible ligth) sangat merusak kesehatan manusia
Sudah jelas saudaraku dalam penciptaan langit dan bumi terdapat tanda-2 kekuasaan, kebesaran dan kesempurnaan Allah

7 komentar:

  1. Pak Mussadeq cara berpikirnya sdh logis dan runtut, mas Sufi Kalijaga malahan perlu belajar dalam penyampaiannya (mohon maaf, kritik sbg sesama pejalan sunyi thoriqoh),

    BalasHapus
  2. He he, saya kira science dan religion saling berlawanan? science didasarkan pada bukti ilmiah (mengikuti metode ilmiah), ada tahapanya sampai membentuk sebuah teori dan tidak menutup kemungkinan adanya revisi. Tapi agama hanya didasarkan pada keyakinan semata dan untuk yang bersifat prinsipil sama sekali tidak menerima perubahan. Manusia sekarang hanya mendengar kisah mukjizat para nabi tapi tidak ada yang membuktikanya secara langsung. Al Quran sendiri tidak banyak mendapat perhatian dari para peneliti internasional. Bagaimana kita mengukur keluarbiasaan Al Quran secara ilmiah ? apakah dengan memperdengarkanya kepada anak kecil lalu melihat perkembanganya?

    BalasHapus
  3. perkataan sebaik-baiknya itu adalah al quran

    BalasHapus
  4. Musadeq...., memiliki logika yg bagus, cara menyerangnya sangat halus...., pertahanan tertata dengan rapi..., kali jaga terbawa iramanya...., aku ingin melawan musadeq main catur...., add awy tao jevont (fb)

    BalasHapus
  5. hidup ini sebentar koq...gk lama. berjalanlah menurut kebenaran masing2 sesungguhnya Allah itu seperti apa prasangka hambanya...semoga kita semua menjadi buah tutur yang baik di kemudian hari.....sallamm

    BalasHapus
  6. sekedar mencoba menelusuri....siapa sdr. Musadeq tsb

    BalasHapus