Senin, 07 Maret 2011

MUNAJAT


jiwa ini lemah
jiwa ini gelap
inilah aku
hambaMU
yang sedang merasa kehilangan
...kekuatan dan harapan

ya Rabb, ya maula
tolonglah hamba
ya Mujib, ya Wali
lindungilah hamba
ya Wasi, ya Wadud
kasihanilah hamba
ya Al Hadi
berilah hamba petunjuk
Engkau yang maha menguasai
Engkau yang maha mengetahui
Engkau yang maha menghendaki
kuatkan hamba
sabarkan hamba atas TakdirMU
ya Karim, ya Latif, ya Muta'ali

Sombong

Andai manusia berserah diri pada Allah, niscaya tidak akan ada yang memakai sifat sombong.
Ketahuilah bahwa sombong dan bangga diri adalah bentuk-bentuk kebodohan dan berbahaya bagi jiwa dan pikiran.
Oleh karena itu, jalanilah kehidupan dengan seimbang dan berusahalah untuk berlaku jujur dan tulus.
Apabila mendapat bimbingan dari Allah utk mencapai apa-apa yang diinginkan, maka janganlah berbangga dengan perolehan itu,namun tunduk dan merendahlah dihadapan Allah dan sadarlah bahwa keberhasilan itu semata-mata karena kasih dan karuniaNya
    • Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah
      (Kami jelaskan yang demiki...an itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira, terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri

CATATAN HIKMAH III


Banyak orang berkata : “Mengapa engkau diam padahal engkau dimusuhi ?” Aku katakan kepada mereka : Menanggapi sesuatu permusuhan sama halnya dengan melakukan kejahatan.
Bersikap diam dalam menghadapi orang bodoh atau orang yang gila merupakan kebaikan jiwa.
Di dalam sikap diam juga terdapat terjaganya kehormatan.
Tidakkah engkau lihat ! Harimau-harimau hutan itu ditakuti dan disegani ketika mereka tenang dan diam
  • Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada satu dosapun terhadap mereka.
    Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih.
    Tetapi orang yang bersabar dan mema'afkan, sesungguhnya (perbuatan ) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.
    (Asy Syuura:41-43)

Sabar

sabar adalah kunci kemenangan
apakah sabar itu?
sabar meliputi:

berserah diri kepada Allah
memperbaiki aklaq
memperbanyak munajat
memperbanyak ibadah
memperbanyak ihtiyar
memperbanyak ilmu
membersihkan hati
penuh kesederhanaan(dzuhud)
selalu berprasangka baik
bersyukur atas apa yg terjadi
tidak tergesa gesa
rendah hati
lemah lembut
lapang dada
kyushu
istiqomah
tenang
yakin
iklas
ridha
legowo
tawakhal

barang siapa blm bisa mengamalkan amalan2 diatas, berarti masih di ragukan kadar kesabarannya

betapa besar balasan bagi orang2 yg bersabar, tapi betapa berat pula menjalani kesabaran tsb.

CATATAN HIKMAH II

Allah selalu memperdulikan urusan, kebutuhan dan kesulitan kita,
tetapi seringkali kita tidak menghiraukan panggilanNYA
dimanakah aklaq kesopananmu.?


Subhanallah, Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana

Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepadaMU dari memohon kepadaMU sesuatu yang kami tiada mengetahui hakekatnya.
Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepada kami, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya kami akan termasuk... orang-orang yang merugi."

CATATAN HIKMAH I

sering kali,..
apabila kita melakukan suatu kesalahan, dengan ringan kita mengatakan, "mari kita ambil hikmahnya saja"
tapi apabila kesalahan itu dilakukan orang lain maka tak henti hentinya kita memaci-maki dan menghujat


 kebanyakan manusia menganggap bahwa surga dapat di beli dengan ego, kemunafikan, sok suci, sok benar dan kepura puraan.
aku betanya,
dimana kearifan agama
dimana kebijaksanaan
dimana lemah lembut
dimana ketulusan
dimana kebersihan jiwa
apakah Allah akan menilai kepura puraan itu?
Allah tdk akan berbohong dan bisa kita bohongi
keadilanNYA menembus segala sesuatu

Jika Sakit, Anda Membutuhkan Resep Obat yang Sempurna


Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani (qs)
Hari Jum'at, 07 November 2008
Chicago, Masjid al-Haqqani, Chicago, Illinois-Amerika Serikat


A'udzu billah min asy-syaitan ir-rajim
Bismillahir-Rahmanir-Rahim
Ati' Allah wa ati' ar-rasula wa uli 'l-amri minkum

Allah SWT berfirman, "Taatilah Allah, taatilah Rasulullah, dan patuhlah pada mereka yang mempunyai otoritas (pemimpin kalian)." (QS An Nisaa' [4]:59).

Kita bahagia bisa berada disini, hari ini untuk sholat Jum'at. Insya Allah, Allah SWT akan menerima amal ibadah kita. Waktu kita pendek, tapi apapun yang akan kita bicarakan, atau apapun yang akan dibicarakan atau diajarkan oleh para ulama atau orang-orang, pelajaran tersebut tidak ada habisnya. Ilmu pengetahuan tidak akan berakhir. Setiap saat Allah SWT mengirimkan inspirasi pada manusia untuk mengatakan sesuatu demi kemaslahatan umat manusia. Rasulullah SAW membawa pesan ilahiah tersebut, agar kita -tidak bisa tidak- kecuali menerima dan mendengarkan apa yang dikatakan Rasulullah SAW, dan melaksanakan sebanyak mungkin semampu kita. Kemudian kita tingkatkan volumenya.

A'udzu billah min asy-syaitan ir-rajim Bismillahir-Rahmanir-Rahim. Seperti disebut tadi, "pengetahuan tidak pernah habis." Dunia ini akan berakhir tapi ilmu pengetahuan tidak akan berakhir. Ilmu pengetahuan berlanjut hingga akhirat. Dunia ini tidak berlanjut ke akhirat. Suatu saat nanti Allah SWT akan mengubah bumi ini menjadi bumi yang lain seperti yang disebutkan dalam Kitab Suci Al Qur'an.


الْقَهَّارِ الْوَاحِدِ للّهِ وَبَرَزُواْ الأَرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ الأَرْضُ غَيْرَ تُبَدَّلُ يَوْمَ

Yauma tubaddalul ardhu ghairal ardhi was-samaawaatu wa barazuu lillaahil waahidil-qahhaar - Yaitu pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit, dan manusia berkumpul d Padang Mahsyar menghadap Allah Yang Maha Esa, Yang Maha Perkasa; (QS. Ibrahim [14]:48)

Dunia ini akan berakhir, namun Mi'raj (naik) nya Rasulullah SAW tidak pernah berakhir. Jangan dikira Rasulullah SAW itu hanya mengalami satu kali Mi'raj saja. Kalau kita mengatakan Rasulullah SAW hanya melakukan satu kali Mi'raj, berarti kita tidak memberikan penghormatan yang layak kepada Rasulullah SAW. Ya, memang satu kali Mi'raj yang kita ketahui. Namun sesungguhnya, setiap saat beliau dalam kondisi Mi'raj. Setiap saat beliau menerima wahyu melalui Sayyidina Jibril, beliau dalam kondisi Mi'raj. Sholat beliau adalah Mi'raj. Karena beliau terus naik ke atas. Itulah waktu yang beliau sebut sebagai, "Saat yang terbaik bagiku adalah ketika aku berada diantara tangan-tangan Allah.". Kita semua sholat, (nah, pertanyaannya), diantara tangan-tangan siapa kita berada? Kalau kita melaksanakan sholat dengan benar tentunya kita tahu diantara tangan-tangan siapa kita berada. Maka tentunya kita memerlukan perjuangan, kita tidak bisa mengatakan "Ah, kita kan sudah sempurna."

وَتَقْوَاهَا فُجُورَهَا فَأَلْهَمَهَا

Fa alhamahaa fujuurahaa wa taqwaahaa - maka Allah mengilhamkan kepadanya (jalan) pembeda kejahatan dan ketakwaan. (QS Asy-Syams [91]:8)

Allah...
Rasulullah SAW senantiasa dikaruniai Allah SWT, namun Rasulullah SAW senantiasa berjuang juga. Beliau seorang Rasul utusan Allah bagi seluruh umat manusia, namun beliau tetap berjuang. Kalau beliau tidak perlu berjuang, tentunya dulu beliau cukup mengatakan "berimanlah", kemudian semua orang beriman. (Tidaklah demikian). Beliau adalah contoh bagi kita bahwa kita harus berjuang untuk mendapatkan sesuatu. Seperti kehidupan dunia bisnis biasa, kalau berusaha, maka kalian akan memperoleh sesuatu yang baik. Begitu juga untuk akhirat, jika berjuang, kalian akan memperoleh akhirat yang baik. Nah, Allah SWT memberikan tingkat yang tinggi kepada Rasulullah SAW -sesuatu yang spesial bagi beliau- tidak bagi orang lain. Hanya untuk Rasulullah SAW. Allah SWT memi'rajkan Rasulullah SAW secara fisik dan jiwanya. Kalian (manusia biasa) tidak bisa mi'raj dengan badan kita. "(Namun) Allah berikan padanya (Muhammad) sesuatu yang tidak Aku berikan pada siapapun." Beliau berbeda. Beliau tidak sama dengan kita. Tidak perlulah penjelasan lebih lanjut. Tapi kita harus tahu bahwa apa yang diberikan Rasulullah SAW kepada kita adalah untuk mashlahat atau kepentingan kita.

Sebuah hadits Rasulullah SAW menyebutkan yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa Allah SWT menciptakan kita dari 360 mifsal, ada 360 sendi-sambungan dalam tubuh kita. Para dokter mungkin tahu ada berapa banyak sendi -mungkin mereka sudah menghitungnya- namun seperti yang dikatakan Rasulullah SAW terdapat 360 sendi dalam tubuh kita. Dan saya (MSH) juga pernah membaca buku pengobatan tradisional Cina bahwa terdapat 366 sendi atau titik untuk akupuntur (tusuk jarum). Pengobatan Cina menyebutkan terdapat 360-an atau 366 titik akupuntur dalam tubuh kita yang apabila kita tekan salah satu titik, maka titik itu akan mengirimkan pesan atau signal ke salah satu bagian tubuh untuk mengobati bagian tubuh tersebut. Rasulullah SAW melanjutkan bahwa terdapat juga 360 sendi yang harus diperbaiki setiap harinya. Mungkin kita tidak pernah mengetahuinya. Beliau bersabda, man halala wa kabara wa hamada wa sabahallah wa istighfaarallah wa imatat al-ada min at-tareeq, yang disebut sebagai sedekah, dan setiap sedekah akan menyentuh satu titik sendi dan memperbaikinya setiap hari.

Jadi, Rasulullah SAW menasehati kita, jika kalian ingin menyehatkan tubuh kalian dan membuatnya kuat, maka keluarkanlah 360 sedekah. Apa maksudnya 360 sedekah? Maksudnya adalah: lakukanlah 360 kebaikan untuk dipersembahkan kepada Allah SWT. Kalian boleh mengucapkan 360 kali istighfar, itu dinilai 360 sedekah. Itulah mengapa, beliau (SAW) mengatakan jika kalian mengucapkan Allahu Akbar, anda sedang menyentuh salah satu sendi tubuh kalian. Jika kalian mengucapkan alhamdulillah, itu juga menyentuh salah satu sendi tubuh. Saat kalian membantu orang miskin, itu juga menyentuh satu sendi, jika kalian menyingkirkan sesuatu yang membahayakan di jalan, itu juga menyentuh satu sendi.

Pokoknya, setiap kebaikan yang kalian lakukan berarti menyentuh sendi tubuh dan menyembuhkan/menyegarkan kembali sendi tersebut. Itulah mengapa manusia mengalami sakit atau ditimpa berbagai masalah, itu semua mengingatkan kita agar kembali kepada Allah SWT. Karena kalau kalian sakit, kalian ingat Allah SWT. Saat kalian sakit kepala atau migrain, katakanlah, "Ya Allah, tolonglah aku."

Kalau ada orang bertanya pada saya, "Profesi apa yang terbaik, saya akan jawab, jadilah dokter." Mereka boleh saja menjawab, "Ah, untuk jadi dokter kan perlu banyak modal.". Tapi sebenarnya tidak terlalu banyak uang, menimbang (manfaat) anda akan bertemu begitu banyak orang sakit dan itu semua mengingatkanmu akan akhirat. (Jadi) para dokter harusnya adalah orang-orang yang terbaik dalam mengingat akhirat, karena mereka menghadapi orang sakit setiap hari.

قال رسول الله " داووا مرضاكم بالصدقة"

Nah, Rasulullah SAW telah menyebutkan hal ini sering sekali dan Rasulullah SAW juga mengatakan, "Obatilah pasienmu dengan sedekah."[1]

Orang awam memahami sedekah itu adalah mengeluarkan sumbangan/donasi.
Bukan hanya itu. Sedekah bisa dalam berbagai bentuk. Wajah yang tersenyum adalah sedekah. Mengunjungi seorang pasien adalah sedekah. Mengundang seseorang untuk mengajarkan sesuatu juga sedekah. Menyingkirkan penghalang dari jalan disebut sedekah, melawan hawa nafsu juga sedekah. Apapun yang kalian lakukan untuk Allah SWT adalah sedekah, ibarat kalian memberikan sumbangan untuk surga. Allah SWT tidak memerlukan semua itu
. Sedekah adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan ridho Alloh SWT, itulah yang disebut sedekah.

Lihat, betapa indahnya yang disabdakan Rasulullah SAW dalam hadits berikut:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "اتقوا النار ولو بشق تمرة، ولو بكلمةٍ طيبة".

Ittaqullah wa law bi shiqqi thamarah - Bertaqwalah kepada Allah walaupun hanya dengan sebutir kurma. Maksudnya, waspadalah dengan hukuman, murka, dan rasa malu di Hari Pembalasan nanti, (selamatkanlah dirimu) walau hanya dengan sebutir kurma, bahkan seiris kurma yang kau berikan kepada yang memerlukannya." Artinya, apapun bisa kalian berikan. Apalah artinya sebutir kurma? Tidak ada artinya. Namun Allah SWT menyukai itu. (Dengan kurma itu) Allah SWT akan memberi pahala. Selamatkanlah diri kalian dari siksa/hukuman walau hanya dengan sebutir kurma. Jadi, apapun yang kalian sedekahkan kepada seseorang, walaupun dengan sebutir kurma maka akan menyelamatkan diri kalian dari musibah atau siksa baik di dunia maupun akhirat nanti.

Berapa banyak orang yang merawat orang lain (seperti dokter), secara realitas atau bukan, bahkan jika mereka harus mengeluarkan banyak uang, tapi profesi dokter adalah yang terbaik karena kalian menjaga/merawat hamba Allah SWT. Coba, tubuh kita ini dibungkus oleh apa? Oleh kulit. Kalian tidak melihat apa-apa (dibalik kulit ini) kan? Semua orang juga begitu. Kupaslah kulit itu, kalian akan melihat berjuta-juta sel, triliunan sel yang membentuk tubuh kita. Organ-organ tubuh, seluruh organ yang dikaruniakan Allah SWT kepada kalian, semua bekerja bersama-sama. Kalian tidak bisa menemukan ada satu organpun yang fungsinya tidak sinkron/seirama dengan organ lainnya. Contoh sederhana, lihatlah mesin mobil. Kalian memeriksa bagian luar mesin yang tidak mogok. Kenapa tidak jalan? Tidak ada yang salah kalau dilihat dari luar. Montir akan membongkar dan memeriksanya - "Ah komponen itu
rusak!". Nah, Allah SWT mengkaruniakan kepada dokter-dokter itu kemampuan untuk melihat apa yang salah dalam mesin (tubuh) kita.

Nah, tubuh-tubuh kita ibarat mesin-mesin tadi. Kalau oli pelumas bercampur dengan air di dalam mesin, apa yang terjadi? Mesin itu akan rusak. Maka, dokter atau montir akan mengatakan, keluarkan air itu. Mesin itu akan jalan lagi. Kenapa mesin rusak? Karena kita tidak pernah merawatnya.

قال رسول الله " داووا مرضاكم بالصدقة


Rasulullah SAW bersabda, "Obati orang sakit dengan sedekah."[2].

Sedekah bisa berupa apapun, tidak harus berupa uang. Beliau SAW tidak mengatakan obati penyakitmu dengan cara lain (selain sedekah). Beliau mengatakan, apapun penyakitnya, Allah SWT telah menciptakan obatnya. Dan setiap jenis makanan dapat menimbulkan penyakit, kecuali beras (nasi). Kalian tidak akan sakit karena makan nasi. Rahasia apa yang terkandung pada nasi? Allah Maha Mengetahui, Rasulullah SAW mengetahuinya. Nah, tubuh kita ini harus selalu diperiksa. Ibarat mesin, kalian periksa oli pelumasnya, periksa transmisinya, periksa busi-businya. Kenapa sekarang kita tidak pernah memeriksakan tubuh kita yang
merupakan amanat?.

Dan Rasulullah SAW menunjukkan pada kita jalannya.

روى الإمام أحمد في صحيحه عن أم المؤمنين السيدة عائشة رضي الله تعالى عنها أن رسول الله قال : "إنه خلق كل إنسان من بني آدم على ستين وثلاثمائة مفصل فمن كبر الله وحمد الله وسبح الله واستغفر الله وعزل حجراً من طريق الناس أو شوكة أو عظماً عن طريق الناس وأمر بالمعروف ونهى عن منكر عدد تلك الستين والثلاثمائة سلامي فإنه يمشي يومئذ وقد زحزح عن النار"مسلم


Aisya r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Setiap anak Adam diciptakan memiliki tiga ratus enam puluh sendi; maka barangsiapa yang mengagungkan Allah dengan takbir, memuji Allah dengan hamdalah, menyatakan KeEsaan Allah dengan tahlil, mensucikan Allah dengan tasbih, dan memohon ampunan Allah, dan menyingkirkan batu, atau duri, atau tulang dari jalan yang dilalui orang, kemudian menganjurkan perbuatan baik serta melarang perbuatan batil, sebanyak tiga ratus enam puluh kali (360x), dijamin dia berhasil dijauhkan dari api neraka

Beliau SAW mengatakan terdapat 360 titik pada tubuh kita yang harus disentuh setiap hari dengan cara melafazkan takbir, tahlil, alhamdulillah; terdapat malaikat-malaikat yang berbeda yang datang menyentuh sendi-sendi itu, ketika kalian melaksanakan zikrullah. Dan saya (MSH] akhiri sohbet ini dengan hadits tersebut.

Suatu ketika, ketika Rasulullah SAW tengah duduk bersama para Sahabat datanglah seorang laki-laki dan berkata, "Syari'at Islam membuat kita sulit/repot." Orang zaman sekarang juga mengatakan itu, iya kan? "Berikan kami sesuatu yang mudah untuk dikerjakan." Kalian kira sederhana/mudah untuk bisa bersama Rasulullah SAW? Tentu tidak. Tapi laki-laki tadi, orang Baduy tersebut datang ke Rasulullah SAW dengan pertanyaan tadi. Pelajaran yang baik bagi kita. Islam adalah Agama Allah SWT; Agama Surga. Dan Rasulullah SAW harus memberikan kita jalan keluar. Itulah mengapa beliau pernah bersabda "Ija'al lisanak ratban bi dhikrullah." Hadist ini tidak berarti kalian tidak perlu melaksanakan sholat. Tidak ada kaitannya dengan kewajiban kalian (kewajiban kalian tetap harus dilaksanakan).

Namun, zikrullah (yang merupakan sedekah) tadi adalah sesuatu yang ekstra agar kita bisa mencapai "Alladziina an'am'Allahu 'alayhim min an-nabiyyiin was-siddiqiin wash-shuhada'i was-shalihiin wa hasuna ulaa'ika rafiiqa." Oleh sebab itu Rasulullah SAW bersabda, "Basahilah
selalu lidah kalian dengan zikrullah.".

Wasiatku untuk mereka yang ku Cintai

Assalamualaikum wr.wb
semoga Allah merahmati kita,
Kalianlah adalah kecintaanku di dunia dan insya Allah kecintaan ku pula di akerat, abi sangat ingin kita selalu hidup dalam iman dan ketaatan kepada Allah, agar kita bahagia karenanya.
Abi telah diberi amanah yang sangat berat oleh Allah  menjadi pemimpin atas kalian sehingga abi harus bertanggung jawab atas semua hal terhadap kalian dalam segala urusan dunia dan akerat, ini benar benar amanah yg sangat berat bagi seseorang yang  menyadari tanggung jawabnya sebagai seorang kalifatullah, abi berkewajibaan untuk menafkahi, melindungi, membimbing, serta mengajak kalian senantiasa menuju kebaikan dan taat kepadaNya sehingga kalian bahagia lahir batin bersamaku, insya Allah.dan semoga kita ridho kepada Allah sehingga  Allah pun  merihdoi kita.amin
Dan hendaknya pula kalian ridho dan iklas Abi menjadi pemimpin atas kalian dalam segala urusan dalam  kebaikan dan taat kepada Allah, kepemimpinan ini bukan untuk menindas, menganiaya dan berlaku dzolim terhadap kalian melainkan tidak lain tidak bukan untuk memimpin kalian agar kita sama sama bisa meraih kemuliaan dunia akerat, maka taatilah pemimpinmu semasih dia mengajak kalian dalam kebaikan dan taat kepada Allah, jangan kalian membangkang  dan berlaku kianat kepada pemimpinmu sehingga Abi akan ridho kepada kalian atas semua kewajibanku kepada kalian itulah sumber keberkahan dan kebaikan dalam keluarga yang ingin mencapai kebahagiaan dan rahmatNya, semoga Allah menolong kita,…
Dari hati terdalam Abi sungguh tiada niatan untuk menganiaya, menindas, menyiksa dan menelantarkan kalian, Abi hanya mengajak kalian taatilah Allah dan RasulNya, dan jangan kalian merasa resah dan gelisah karenanya, dan itulah arti dari seindah indahnya cinta dan kasih sayang seorang pemimpin kepada yang di pimpinnya, seorang suami kepada istri istrinya dan seorang ayah kepada anak-anaknya. “Taatlah kepada Allah dan RasulNya”
Abi harap, kalian adalah kebahagiaanku, dan aku adalah kebahagiaan kalian,  kalian adalah kedamaianku dan aku adalah kedamaian kalian, abi adalah sahabat kalian dalam kebaikan yang tak perlu kau segan dan takut kepada abi bila kalian ingin menyampaikan hajat dan keperluan kalian, ku ingin merangkul dan memeluk kalian dengan cinta dan kasih sayang dengan penuh canda bahagia serta bersahabat dengan penuh keakraban dengan kalian. Allah Swt. juga telah memerintahkan agar para suami bersahabat dengan istri-istri mereka. Persahabatan keduanya akan menciptakan ketenteraman dalam jiwa dan kedamaian dalam hidup. Seorang suami senantiasa berlemah-lembut dalam bertutur kata hingga menenangkan keluarganya, tidak bertingkah keji dan kasar, sehingga semua anggota keluarga merasa tentram, nyaman dan terlindungi Begitu juga istri, dia melaksanakan ketaatan kepada suami bukan semata-mata karena terpaksa, namun karena ia sangat menginginkannya sebagai gambaran ketaatannya kepada Allah Swt. (QS an-Nisa’ [4]: 34). Ketaatan istri kepada suami akan dapat menciptakan ketenteraman dan kedamaian di dalam kehidupan suami-istri

Abi selalu bertawakal kepada Allah atas takdir dan kehendakNya, sungguh semua yang terjadi adalah kehendak Allah semata, sehingga kita harus iklas menerima dengan sikap dan aklak terbaik seorang hamba kepada penciptanya sehingga karena itulah kita akan mendapat nilai kebaikan dunia akerat.pernahkah kalian tahu? abi sering menangis  tahajud memohon kebaikan, keberkahan untuk kita semua agar senantiasa bahagia walau harus banyak  tantangan dan rintangan berat yang harus kita hadapi hingga sering  membuat diri kita menangis dan bersedih karena iman, dan lihatlah betapa orang2 suci yang telah di beri amanah oleh Allah untuk menyampaikan dan melakukan sesuatu pun mengalami hal2 yang jauh lebih berat dari yang kita alami, mengapa hal ini membuat kita segan dan berputus asa dan mengapa kita tidak beriman?, bukanlah Allah pembela kita. semoga kita selalu  mendapat perlindungan dan pertolongan Allah di dunia dan akerat.
Sehingga kita semua berbahagia dengan penuh ketaqwaan kepada Allah, semua berlomba lomba dalam kebaikan, saling mencintai, menyayangi satu dan lainnya, dan yang terpenting saling menasehati dan berwasiat tentang kebaikan dan ketaatan kepada Allah sehingga kita dapat menggapai kebaikan akerat bersama sama, alangkah indah dan bahagianya hal itu bila terjadi, itulah yang Abi bayangkan, Abi inginkan, Abi Harapkan dan cita cita kan terhadap kalian dan diri Abi.
Abi mohon maaf, apabila selama ini abi banyak salah dan kilaf, sebagai manusia biasa abi sangat menyadari betapa lemah dan banyak kekurangan sehingga cenderung berbuat dosa dan kesalahan yang abi lakukan terhadap kalian, abi tidak mampu memenuhi semua  kewajiban abi kepada kalian secara sempurna, sehingga kalian merasa tertindas dan teraniaya, itu bukan dari kesengajaan yang abi inginkan, tetapi itulah bukti bahwa abi hanya hambaNya yang penuh kelemahan dan kekurangan, maafkanlah abimu…!
Percayalah kepadaku, hingga kalian tenang naik ke bahtera yang aku kemudikan, dan relakan aku menentukan arah haluannya, hingga dengan memohon rahmat Allah dapat kita capai hingga ke tepi cita cita mulia yaitu untuk mencapai kemuliaan akerat.Dan janganlah kalian ragu kepadaku, namun yang abi harapkan kalian bersatu padu menjadi penolong dan pembelaku dalam kebaikan, hingga di saat kapal kita terhempas ombak badai kita mampu bersama sama dapat mengatasinya dengan sebaik baiknya.
Sekali lagi di saat aku mengajak berjalan lurus, janganlah kalian membelokannya, di saat aku mengajak kedalam kebaikan kalian malah memilih keburukan, aku mengajarimu kejujuran kalian malah memilih kebohongan,aku menawarkan manfaat dan kebaikan kalian memilih sesuatu yg jauh lebih buruk dan tiada manfaat sedikitpun untuk diriku dan diri kalian, aku menawarkan yang halal, kalian menyukai yang haram, aku mengajak maju kalian malah ingin menariku kebelakang, cobalah renugkan dan fahami ini semua, agar kalian mengerti yang sebenarnya,….
Wahai, anak anakku,..inilah abi kalian jangan kalian kawatir dan ragu karena telah ku agungkan dan ku muliakan kecintaan ku kepada kalian walau tak mungkin melampaui kecintaanku kepada Allah dan RasulNya.dan tak mungkin aku akan berkianat kepada kalian atas cinta dan kasih sayang itu,percayalah,… abi selalu berdoa untuk kebaikan kalian, jadilah kalian anak anak yang soleh solehah, anak anak yang penuh ilmu dan ketaatan kepada Allah.jadilah kalian pembelaku di dunia dan akerat…dan kita akan sama sama di dunia sampai ke akerat dalam rahmatNya, amin
Sekali lagi maafkan abimu, apabila semua keputusan yang abi putuskan atas diri kalian menyakiti dan menyiksa hati kalian, tidak pernah sedikitpun terbersit dalam hati abi untuk bertindak aniaya kepada kalian, semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahan kita

ILMU pembersih HATI

oleh Kali Jaga pada 10 Februari 2011 jam 21:15
 Allaahummanfa’nii bimaa allamtanii wa’allimnii maa yanfa’uni wa zidnii ilman maa yanfa’unii. Dengan do’a ini seorang hamba berharap dikaruniai oleh-Nya ilmu yg bermamfaat.
Apakah hakikat ilmu yang bermanfaat itu? Secara syariat suatu ilmu disebut bermanfaat apabila mengandung mashlahat - memiliki nilai-nilai kebaikan bagi sesama manusia ataupun alam. Akan tetapi manfaat tersebut menjadi kecil arti bila ternyata tak membuat pemilik semakin merasakan kedekatan kepada Dzat Maha Pemberi Ilmu Allah Azza wa Jalla. Dengan ilmu ia mungkin meningkat derajat kemuliaan di mata manusia tetapi belum tentu meningkat pula di hadapan-Nya.
Oleh krn itu dalam kacamata ma’rifat gambaran ilmu yg bermanfaat itu sebagaimana yg pernah diungkapkan oleh seorang ahli hikmah. “Ilmu yg berguna ialah yg meluas di dalam dada sinar cahayanya dan membuka penutup hati.” seakan memperjelas ungkapan ahli hikmah tersebut Imam Malik bin Anas r.a. berkata “Yang bernama ilmu itu bukanlah kepandaian atau banyak meriwayatkan melainkan hanyalah nur yg diturunkan Allah ke dalam hati manusia. Adapun berguna ilmu itu adalah utk mendekatkan manusia kepada Allah dan menjauhkan dari kesombongan diri.” Ilmu itu hakikat adalah kalimat-kalimat Allah Azza wa Jalla. Terhadap ilmu sungguh tak akan pernah ada satu pun makhluk di jagat raya ini yg bisa mengukur Kemaha halusan-Nya. sesuai dgn firman-Nya “Katakanlah : Kalau sekira lautan menjadi tinta utk kalimat-kalimat Tuhanku sungguh habislah lautan itu sebelum habis kalimat-kalimat Tuhanku meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu .” {QS. Al Kahfi (18) : 109}.
Adapun ilmu yg dititipkan kepada manusia mungkin tak lebih dari setitik air di tengah samudera luas. Kendatipun demikian barangsiapa yang dikaruniai ilmu oleh Allah yang dgn ilmu tersebut semakin bertambah dekat dan kian takutlah ia kepada-Nya niscaya “Allah akan meninggikan orang-orang yg beriman di antaramu dan orang-orang yg diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” . Sungguh janji Allah itu tak akan pernah meleset sedikit pun! Akan tetapi walaupun hanya “setetes” ilmu Allah yg dititipkan kepada mnusia namun sangat banyak ragamnya. ilmu itu baik kita kaji sepanjang membuat kita semakin takut kepada Allah. Inilah ilmu yg paling berkah yg harus kita cari. sepanjang kita menuntut ilmu itu jelas niat maupun cara niscaya kita akan mendapatkan manfaat darinya.
Hal lain yg hendak kita kaji dgn seksama adalah bagaimana cara agar kita dapat memperoleh ilmu yg sinar cahayanya  dapat meluas di dalam dada serta dapat membuka penutup hati? Imam Syafii ketika masih menuntut ilmu pernah mengeluh kepada gurunya. “Wahai Guru. Mengapa ilmu yg sedang kukaji ini susah sekali memahami dan bahkan cepat lupa?” Sang guru menjawab “Ilmu itu ibarat cahaya. Ia hanya dapat menerangi gelas yg bening dan bersih.” Arti ilmu itu tak akan menerangi hati yg keruh dan banyak maksiatnya.
Karena jangan heran kalau kita dapati ada orang yg rajin mendatangi majelis-majelis ta’lim dan pengajian tetapi akhlak dan perilaku tetap buruk. Mengapa demikian? itu dikarenakan hati tak dapat terterangi oleh ilmu. Laksana air kopi yg kental dalam gelas yg kotor. Kendati diterangi dgn cahaya sekuat apapun sinar tak akan bisa menembus dan menerangi isi gelas. Begitulah kalau kita sudah tamak dan rakus kepada dunia serta gemar maksiat maka sang ilmu tak akan pernah menerangi hati.
Padahal kalau hati kita bersih ia ibarat gelas yg bersih diisi dgn air yg bening. Setitik cahaya pun akan mampu menerangi seisi gelas. Walhasil bila kita menginginkan ilmu yg bisa menjadi ladang amal shalih maka usahakanlah ketika menimba ilmu  kita selalu dalam keadaan bersih. hati yg bersih adl hati yg terbebas dari ketamakan terhadap urusan dunia dan tak pernah digunakan utk menzhalimi sesama. Semakin hati bersih kita akan semakin dipekakan oleh Allah untuk bisa mendapatkan ilmu yg bermamfaat. darimana pun ilmu itu datangnya. Disamping itu kita pun akan diberi kesanggupan utk menolak segala sesuatu yang akan membawa mudharat.
Sebaik-baik ilmu adalah yg bisa membuat hati kita bercahaya. Karena kita wajib menuntut ilmu sekuat-kuat yg membuat hati kita menjadi bersih sehingga ilmu-ilmu yang lain menjadi bermamfaat.
Bila mendapat air yang kita timba dari sumur tampak keruh kita akan mencari tawas utk menjernihkannya. Demikian pun dalam mencari ilmu. Kita harus mencari ilmu yg bisa menjadi “tawas”- supaya kalau hati sudah bening ilmu-ilmu lain yg kita kaji bisa diserap seraya membawa mamfaat.
Mengapa demikian? Sebab dalam mengkaji ilmu apapun kalau kita sebagai penampung dalam keadaan kotor dan keruh maka tak bisa tidak ilmu yg didapatkan hanya akan menjadi alat pemuas nafsu belaka. Sibuk mengkaji ilmu fikih hanya akan membuat kita ingin menang sendiri gemar menyalahkan pendapat orang lain sekaligus aniaya dan suka menyakiti hati sesama. Demikian juga bila mendalami ilmu ma’rifat. Sekira dalam keadan hati busuk jangan heran kalau hanya membuat diri kita takabur merasa diri paling shalih dan menganggap orang lain sesat.
Oleh karena itu tampak menjadi fardhu ain hukum utk mengkaji ilmu kesucian hati dalam rangka ma’rifat mengenal Allah. Datangilah majelis pengajian yg di dalam kita dibimbing utk riyadhah berlatih mengenal dan berdekat-dekat dgn Allah Azza wa Jalla. Kita selalu dibimbing utk banyak berdzikir mengingat Allah dan mengenal kebesaran-Nya sehingga sadar betapa teramat kecil kita ini di hadapan-Nya.
Kita lahir ke dunia tak membawa apa-apa dan bila datang saat ajal pun pastilah tak membawa apa-apa. Mengapa harus ujub riya takabur dan sum’ah. Merasa diri besar sedangkan yg lain kecil. Merasa diri lebih pintar sedangkan yg lain bodoh. Itu semua hanya krn seper sekian dari setetes ilmu yg kita miliki? Padahal bukankah ilmu yg kita miliki pada hakikat adalah titipan Allah juga yg sama sekali tak sulit bagi-Nya utk mengambil kembali dari kita? Subhanallaah! Mudah-mudahan kita dimudahkan oleh-Nya utk mendapatkan ilmu yg bisa menjadi penerang dalam kegelapan dan menjadi jalan utk dapat lbh bertaqarub kepada-Nya.

Amrullah Amrull Amr, You Lie, Bunda Shafa N Faiz dan 5 lainnya menyukai ini.
    • Mba Nana alhamd dapat ilmu lagi....
       
    • Kali Jaga ilmu adalah cahaya sedang kebodohan adlah kegelapan
       
    • Mba Nana mudah2an bermanfaat tuk kita semua
    • Amalah Soleha Gimana cara jaga hati agar tetap istiqomah dan tidak gampang futur?
    • Kali Jaga AS@mencoba memahamiNYA, mengenalNYA dan mencintaiNYA, jgn biarkan keiaman kita kering tanpa makna
    • Amalah Soleha Saya berkali2 mencoba mendekatkan diri lewat sholat, tp susah bngt tuk khusyu, mungkin hati saya kotor, saya coba membersihkannya tp susah bngt, saya mencoba tuk selalu berpikir positif, tp tdk lm lg kembali semula, saya sedih melihat diri saya sendiri, keinginan saya hanya satu ingin dekat Allah dan Rosul-Nya.
    • Kali Jaga kesadaran diri tentang kelemahan dan dosa di hadapan Allah adalh salah satu point kebaikan di sisi Allah, dan selalu istiqomah utk meningkatkan kadar kebaikannya, berakidah lah dahulu lalu bersareat, jgn bersareat tanpa akidah, sehingga sareatmu tak bermakna sama sekali,kering dan hampa,.. maaf....
    • Amalah Soleha Mohon berbagi ilmunya. Ketika saya habis baca buku atau apa aja yg memecut semangat saya, maka saya bangkit tp tidak lm lg futur. Saya sudah mencoba memanfaatkan waktu saya agar hidup dan waktuku bermanfaat, tp saya masih tetap merasa jauh dari Allah.
    • Amalah Soleha Tidak apa, mohon penjelasan yg detail. Karena semua yg diungkapkan panjenengan itu benar adanya kering dan hampa.
    • Kali Jaga jwb pertanyaanku,..siapakah Allah bagimu?

Benarkah AHMAD MUSADDEQ mengaku seorang NABI,..?

Benarkah AHMAD MUSADDEQ mengaku seorang NABI,..?

oleh Kali Jaga pada 17 Februari 2011 jam 13:46

Dialog menguak  misteri kenabian AHMAD MUSADEQ
Mohon ijin kepada saudara Ahmad Musadeq untuk men-sharingkan dialog ini kepada teman-teman, tanpa bermaksud mengadili, atau memojokan siapapun, semoga bermanfaat


Pertemuan Pertama


Musaddeq:
Salamunalaikum

Kalijaga:
waalaikum salam

Musaddeq:
Saya salut tulisan saudara kali...bagus dan bermakna tinggi

Kalijaga
biasa saja

Musaddeq:
betul saudara...saudara kali mungkin diciptakan tuhan dengan kelebihan memaknai rabb
Gimana kalau bergabung dengan kami di padepokan kami di gunung sindur..

Kalijaga:
jgn memujiku, keindahan dan kemuliaan hanya milik Allah
manusia hanya makluk yang sangat lemah
yang senantiasa harus memohon perlindungan Rabbnya dari kelemahannya.

Musaddeq:
Saya setuju saudara kali...manusia  lemah tidak akan bisa menyamai kemuliaan Allah. tapi Allah telah memberikan percikan kemuliaan itu kepada mkhluknya yang DIA kehendaki...kami disini setiap saat berusaha untuk mendapatkan percikan kemuliaan itu..

Kalijaga:
semua makluk adalah bukti pancaran cahayaNya, namun makluk bukanlah sumber cahaya itu

Musaddeq:
Kami setuju...sebagai makluk berhak untuk mendapatkan pancaran ilahi. Ajaran kami Al Qiyadah Al Islamiyah Abdussalam tidaklah menyimpang seperti orang-2 persepsikan...
Setelah saya mempelajari tulisan-2 sudara yang mengandung banyak hikmah untuk memuji Tuhan, Saya merasa saudara pantas untuk bergabung dengan kami di gunung sindur

Kalijaga:
kalau boleh saya tahu apa pendapat saudara tentang Al quran dan Nabi Muhammad?

Musaddeq:
Al-quran  firman Tuhan yang disampaikan melalui Nabi Muhammad. Sedangkan Nabi Muhammad  seorang yang berhak menerima Alquran kerena beliau memiliki akhlakul karimah...
Muhammad lah yang berhasil menerima kemuliaan Allah dalam pancaranNya..Bagaimana dengan pendapat saudara?

Kalijaga:
saya sependapat
kenapa anda di tuduh menyimpang dari Islam?

Musaddeq:
Kerena pemahaman main stream islam di Indonesia yang terbatas..kalau mereka bisa terbuka diluar mainstream maka mereka akan memahami prinsip-2 islam yang kami jalani

Kalijaga:
apakah anda menganggap pemahaman anda lebih sempurna

Musaddeq:
Tidak saudara...yang sempurna  yang disampaikan langsung kepada nabi muhammad...
Ajaran kami  satu usaha untuk mencapai kesempurnaan itu...kami selalu berusaha untuk mendapatkan keutuhan percikan karunia ilahi...

Kalijaga:
apakah anda menjalankan sareat Islam?

Musaddeq:
kami menjalankan lebih dari yang saudara sebutkan. Agama yang telah kita anut semenjak kecil pun terasa hampa karena hanya dipahami dari segi syariat, aturan, hukum yang terasa kehilangan “jiwa” atau “ruh” agama

Kalijaga:
islam adalah jasmani, iman adalah ruh, dan Taqwa adalah pakaian
kita pasti memerlukan syariat, fiqih, karena kita makluk jasmani
meskipun jasmani tak berati apa2 tanpa adanya Ruh

Musaddeq:
Setuju..kami melakukan shalat bahkan kami shalat 6x sehari tapi kami tidak memaksakan bagi orang-2 yang tidak mampu melaksanakannya.
Alasan lain kenapa saya dianggap sesat  Saya dianggap bertentangan dengan "ijma ulama" yang berpendapat bahwa berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh para perawi terkenal, yaitu Abu Dawud, Muslim, Bukhori dan Tarmizi, pengertian "Khataman Nabiyyin"  penutup bagi seluruh nabi. Artinya, setelah Nabi Muhammad SAW tidak ada lagi nabi sampai hari kiamat.

Kalijaga:
apakah saudara seorang nabi?

Musaddeq:
saya sedang berusaha untuk mencapai kenabian...jika akhlak kami minimal menyamai nabi muhammad dan allah menghendaki maka betul saya  nabi....

Kalijaga:
ooo, begitu, semoga senantiasa kita terbimbing dalam cahaya hidayah Allah,waalaikum salam wr wb
saya hanya sorang yang awam dan lemah

Musaddeq:
Saudaraku..bagi kami masalah stamp kenabian sekarang tidak lagi penting, kerana hanya akan menjadi hambatan kami untuk menyebarkan firman Allah. apalagi kami sudah dipaksa untuk bertoubat mengikuti hukum positif yang didefinisikan oleh mainstream.
Tapi kami akan berusaha menjadi makhluk yang memiliki akhlakul karimah sehingga Allah pantas memberi kami suatu kelebihan itu...Ayo saudaraku untuk bersama-2 kami menemukannya
Saudaraku kalijaga..saya justru melihat sudara memiliki hikmah yang lebih mari kita bersama-2 untuk lebih menyatukan dengan rabb....

Kalijaga:
ijinkan aku juga berdakwah dalam dimensi lain yang aku yakini, marilah kita bersikap bijak, seperti halnya Allah telah bersikap bijaksana terhadap makluk2Nya

Musaddeq:
baik saudaraku saya tidak memaksa...tadinya karena saudaraku memiliki kemiripan dengan kami..kami berharap saudaraku bisa berbagi cahaya itu...semoga lain waktu kita dapat sharing kembali.

Dialog dengan AHMAD MUSSADEQ di lain kesempatan

Musaddeq:
Saudara Kali yang dirahmati Allah....apakabar hari ini....? bagaimana dengan penjelasan mengenai gravitasi...apakah masih ada yang belum jelas...

Kalijaga:
alhamdulillah,..baik
grafitasi sudah sangat jelas, yang saya maksud ruang angkasa bukan ruang hampa, maaf
tapi itu tidaklah penting ,..
dan saya tau, makna grafitasi yang saudara maksud
dalam konteks hikmah air,.yang saya utarakan distatus facebook saya.

Musaddeq:
Apa yang saudaraku ketahui tentang maksud saya itu?

Kalijaga:
saudara sudah mengetahuinya, apakah pantas aku menjawabnya,..

Musaddeq:
maaf saudaraku...saya tidak memaknai grafitasi lebih dari yang saya kemarin jelaskan. jadi alangkah baiknya jika saudaraku mau sharing

Kalijaga:
bukan pd tempatnya bila saudara bertanya kpdku, bukankah sudah kukatakan bahwa diriku hanya hambaNYA yang awam dan lemah,..
pd dimensi ini tentunya akan banyak titik yang memisahkan
sebuah pendapat dan pemahaman,..dan itu sah2 saja,..
dan biarlah Allah sendiri yang mengadili dan memberitahukan apa2 yang kita kerjakan

Musaddeq:
Saudaraku..justru itu kami perlu mendengarkan pendapat saudaraku kerena tadi saudaraku mengatakan tahu. Makanya saya bertanya tidak dalam kapasitas mengadili...namun sebagai saudara muslim alangkah baiknya jika kita saling mengingatkan..

Kalijaga:
trimakasih saudara,..aku sadar ,..yang ku tahu hanya berasal dari kebodohanku,..

Musaddeq:
Maaf saudaraku..saya tidak bermaksud menyinggung perasaan saudara atas comment saya tentang makna air. Sepertinya saudaraku belum bisa menerima perbedaan pendapat

Kalijaga:
ooo, saya tidak apa2,..perbedaan sangatlah wajar,..dan itu  realita yang harus kita hadapi,..itu RahmatNYA agar kita saling memikirkan, tanpa ada perbedaan tentu semua manusia akan tetap  menjadi bodoh dan statis

Musaddeq:
ya bagus saudaraku..implementasinya sudaraku tidak perlu mengatakan bodoh...
dan mestinya saudaraku tetap mau terbuka dengan yang saudara tahu sehingga tidak menimbulakan kesalah pahaman.

Kalijaga:
karena ku sadar kebenaran hanya Allah yang maha mengetahui, tapi apa yang di pahami manusia hanyalah pendapat atau prasangka yang di yakini, sedang setiap prasangka adalah berbeda2 dan bertingkat2 kadar kebenarannya

Musaddeq:
Tapi Ok saudaraku tidak perlu kita perpanjang..yang penting bagi kita selalu berfikir untuk mengungkapakan Kebesaran Allah dengan bisa kita pertanggungjawabkan baik secara logika maupun ilmiah..pendapat atau prasangka harusnya mengacu kepada ilmu dan keimanan sehingga mempunyai nilai kebenaran

Kalijaga:
Dia lah Sang kebenaran Dzohir dan Batin,...kebenarannya meliputi segala pariable dan dimensi

Musaddeq:
maaaf saudaraku apa yang dimaksud dengan kebenaran "dhohir dan batin" ada referensi dalam alquran? apa ini tidak bertentangan dengan statement terakhir saudara ,...kebenarannya meliputi sgala pariable dan dimensi. kalau dhohir dan batin apakah artinya hanya 2 variable saja?

Kalijaga:
dhohir dan batin, meliputi semua hal tanpa terkecuali,...tak terhingga(hanya Allah yang tahu)

Musaddeq:
apa yang saudaraku ketahui tentang definisi dhohir dan bathin itu sendiri? sehingga saudara bisa menyimpulkan dhohir dan bathin itu meliputi semua hal?

Kalijaga:
maaf, saya tidak akn menjawabnya,..
saudara hanya mencobaku

Musaddeq:
Baik saudarku...terimakasih

Kalijaga:
“tiada sesuatu selain DIA”(perlu kajian, dan uraian yang mendalam)

Musaddeq:
Wah saudaraku sering mengeluarkan statement yang sulit saya pahami...mohon penjelasannya? Terus terang saya bertanya kerena saya tidak tahu..bukan untuk menguji saudara..jika berkenan silahkan sharing.

Kalijaga:
benda apa terkecil dan terbesar?
suara apa yang terlembut dan terkeras?
suhu berapa yang terdingin dan terpanas?
Rahmat mana yang melampaui rahmatNya
dan azab mana yang melampaui AzabNya?
Pastilah semua itu  kepunyaanNya, tanpa terkecuali,…

Musaddeq:
Pasti saya tidak bisa menjawab saudaraku...terus hubungannya dengan "tiada sesuatu selain DIA" bagaimana?
Begini saudaraku..saya lebih setuju kalau statementnya begini " Tiada Sesuatu selain KERENA "Kehendak" Allah. Bukannya penciptaannya  bukti adanya Allah. Maaf saya bukan ahli bahasa..saya hanya bisa mengerti makna langsung dari suatu kalimat.
Atau saya lebih setuju dengan statement "tiada TUHAN selain DIA" yang sudah menjadi prinsip kita.

Kalijaga:
semua yang saudara. nyatakan itu benar,...saya juga meyakininya,…
itulah yang saya katakan pemahaman itu bertingkat2
DIAlah yang Awal dan Akir,.yang memiliki keabadian,..
diam dan heninglah‼, renungkan,…
sebelum smua makluk di cipta, bukalah DIA sudah ada dengan kesempurnaanNYA, dia maha kaya menguasai materi dan non materi, kehendak, keinginan, perasaan, kemuliaan, dan semuanya DIA miliki dengan sempurna,..dan bukankah smua tercipta dari apa yang Dia milikiNya?
dan semua akan kembali kepadaNya,,...
kebaikan akan kembali kedalam RahmatNya dan keburukan akan kembali kedalam AmarahNYA

Musaddeq:
Itu benar saudaraku..terus hubungannya dengan yang saya tanyakan tadi gimana...? saya belum menemukan point yang menjawab ketidak tahuan saya tentang kebenaran statement tadi...
O...mungkin yang dimaksud saudara bahwa statement tadi berlaku sebelum ada penciptaanNya...Ok saya setuju...kenapa muter-2 yaa...he...he...
kerena kalau setelah ada penciptaannya statement itu tidak lagi universal berlaku. bisa saja bagi orang awam secara dhohir statement tadi  salah....padahal kebenaran itu harus memenuhi benar secara dohir DAN benar secara bathin

Kalijaga:
Allah  kesatuan yang tunggal meliputi segalanya,.menguasai segala unsur lahir dan batin tanpa batas, sehingga apapun yang ada  kehendakNya
tiada sesuatu yang menyerupai-NYA

Musaddeq:
Wuih ilmu saya nggak akan nyampai seperti itu..sangat sulit dipahami secara logic dengan statement itu...kalau merefer ke Alquran Allah jelas  sang pencipta dan berkehendak..sedangkan segala-2nya selain Allah  ciptaan dan kehendaknya.
Tunggal hanya sifat Allah. sifat ini tidak dimiliki oleh ciptaanya...apa ini bisa dikatakan sebagai suatu kesatuan yang jelas-2 tidak memiliki sifat yang sama.

Kalijaga:
itu juga benar saudara,..Al quran adalah inspirasi yang sangat kaya makna, bila di ibaratkan
seperti kita membaca alam semesta,...medianya satu yaitu alam semesta, tapi seiring pengetahuan, pemahaman kita tentunya dengan pertolongan dan ijin Allah SWT akan slalu kita temukan hal2 baru dan segar dari esensi dan rahasia alam itu sendiri, karena alam semesta dan isinya  hakekat kebesaran, kekayaan, kesempurnaan ilmu Allah.

Musaddeq:
Iya jelas benar..tapi saya melihat statement-2 saudara banyak yang tidak bisa diuji kebenarannya (terutama uji dhohir)

Kalijaga:
sampai titik ini,..tidak boleh di paksakan dan memaksakan,..Allah yang maha mengetahui apa2 yang kita kerjakan
oleh karena itupun surgapun bertingkat2,..seperti bertingkat2nya keimanan, kesadaran, pemahaman dll, yang manusia capai secara pribadi
Allah tidak akan bisa di uji dengan zdohir,..melainkan di fahami dengan IMAN
Hakekat kata2 dan kalimat saja sudah memiliki banyak kerumitan apalagi DIA yang maha memiliki bahasa dan kalimat, kau adalah sahabatku dalam hal berpendapat namun kau tak akan mungkin menelusuri Qalbuku, demikian pula aku tak kan mampu menelusuri Qalbumu.

Musaddeq:
Yang saya maksud  kebenaran statement saudara. Harusnya bisa saudarku, allah memberi akal kepada kita untuk mengetahui mana yang benar dan salah
Rumit bukan berati kebenaran...apa saudara menganggap kata-2 saudara selalu benar...ini bahaya saudara, bisa-2 saudara jadi pengikut/penerus saya atau satrio piningit.

Kalijaga:
Maaf saudaraku, sama sekali saya tidak menganggap pemahamanku paling benar, bahkan menganggap diri saya suci atau paling suci,  sungguh itu tidak layak sama sekali untuk ku ucapkan terhadap diri sendiri yang sejak awal saya sudah mengakui segala kelemahanku di hadapan Allah dan RasulNya dan pasti saya hanya akan jatuh dan tersesat oleh kecongkakan itu sendiri.
akal hanya sebagian kecil dari energi kita, yang hanya seringkali untuk memperkosa akal org lain..agar sepaham terhadap pemahaman dan pendapat kita.
saya hanya beriman kepada Allah SWT dan percaya kepada Nabi Muhammad utusan Allah yang telah berhasil dinaikan ke sidratul muntaha, dan di bukakan rahasia dan realitas hikmah kehidupan, dan alam semesta, beliau tidak lagi kebingungan memahami banyak hal(rahasia hikmah) lain halnya kebingungan kita saat ini.

Musaddeq:
Itulah saudara sifat-2 manusia yang menganggap dirinya suci..selalu menganggap benar kerena merasa beriman kepada Allah dan menganggap akal telah memperkosanya. Padahal yang tahu keimanan itu hanya Allah..sisi lain orang yang berakal selalu menganggap akalnya  segala-2nya. seharusnya akal dan iman

Kalijaga:
Saya setuju, Allah yang maha mengetahui kadar keimanan kita,..dan aku selalu merasa perlu untuk  berlindung atas segala kelemahan hawa nafsuku, saya tidak mengadili pendapat saudara dan menganggap pendapatku paling benar, hanya Allah yang maha mengetahui, bertawakalah kepada Allah,..memahamiNYa seperti halnya memahami Rahasia Keiklasan dalam hatimu.
Sampai jumpa di lain kesempatan,…
Wassalamualaikumwr.wb.

Lanjutan

Kalijaga:
saudaraku,..maafkan kata2 ku,...aku tak bermaksud mengadili pendapatmu

Musaddeq:
O..saudaraku Kali Jaga...saya tidak merasa diadili oleh saudaraku kali jaga...saya senang malah bisa mengambil banyak hikmah dari suadaraku kalijaga...

Kalijaga:
hal2 yang kita anggap sulit di pahami semakin menunjukan kemuliaan Nabi muhamad SAW dan beliaulah yang  lebih pantas mendapatkannya.
karena beliau telah di pahamkan banyak hal tentang rahasia hikmah, karena Rasulallah telah membayarnya pula dengan harga yang mahal, dengan perjuangan, pengorbanan, kesabaran, kearifan, ketawaduan, zuhud, wara, ..dll

Musaddeq:
itulah saudarku...nabi muhammad  mahluk yang pantas membawa petunjuk Allah..saya juga sudah sadar bahwa anggapan saya yang menganggap saya suci akhirnya membawa saya ke penjara
apalagi bisikan-2 iblis yang mendorong sy

Kalijaga:
apakah pengakuan saudara itu benar, saudara ku?

Musaddeq:
Menurut hukum positif  salah

Kalijaga:
kita sambung lain waktu,..maaf

Musaddeq:
Baik...salam untuk keluarga...semoga saudaraku kalijaga selalu dalam lindungan Allah

Kalijaga:
amin ya rabbal‘alamin, terimakasih

 Hari Selanjutnya

Assalamualaikum wrwb..selamat pagi saudaraku

Musaddeq:
wassalamunalaik...saudaraku

Kalijaga:
apakah saudara asli ahmad mussadeq?

Musaddeq:
Asli saudaraku..............

Kalijaga:
maaf saya agak meragukan
bukankah saudara masih di penjara?
dan sepertinya saudara akrab sekali, sama temen2 alumni ITS surabaya,..emang saudara asli mana?

Musaddeq:
masih saudaraku...2 tahun lagi kalau tidak ada remisi...kami tidak kenal dengan teman-2 dari ITS namun kerena satrio piningit  alumni ITS maka saya harus sok akrab dengan teman-2 ITS...selain itu beberapa teman-2 ITS pernah bersama-2 dengan saya mengkaji ketuhanan
apakah saudarku kali  alumni ITS juga?

Kalijaga:
bukan,..cuma kebanyakan saya bergaul sama mereka,..
….ngaji ketuhanan di mana?

Musaddeq:
 waktu kami bersama-2 di HMI dan IAIN Jakarta

Kalijaga:
ooo, alumni IAIN kok di tuduh jadi nabi,..hehehehe
gimana sech ceritanya,..?

Musaddeq:
Saya bukan alumni IAIN saudaraku...cuma saya senang mengkaji ketuhanan dari asfek ilmiah dan akademik

Kalijaga:
itu baru 2-asfek lho masih banyak asfek2 lain,..sedang 2-asfek itu saja blm bisa terkuak secara detail dan mendalam rahasia ketuhanan oleh manusia sampai saat ini
penemuan ilmiah masih sangat terbatas dan sedikit.

Musaddeq:
asfek apalagi saudarku?
Seperti dalam alquran kajian ketuhanan hanya bisa didekati dari 2 asfek saja yaitu ilmu dan keimanan....

Kalijaga:
ilmu meliputi ilmu dzohir & batin ( cabang dari keduanya sangatlah luas dan  banyak)
serta keimanan  kepada Allah SWT.
“kenalilah dirimu jika engkau ingin mengenaliKU” namun kenyataannya manusia tak akan sanggup mempelajari secara detail komponen-komponen dirinya sendiri baik  secara dzahir apalagi secara batiniah,..sehingga bagaimana mungkin manusia mengenali kesempurnaan sang Pencipta.yang maha sempurna dalam segalanya? betapa sulit..rahasia ini?

Musaddeq:
yang saya maksud asfek akademis  methodologi saja....

Kalijaga:
iya,...metodologi 500th yang lalu mungkin akan sangat berbeda dengan yang sekarang
apalagi 1000 th yang akan datang
dan seterusnya

Musaddeq:
Iya sampai saat ini, metode akademis/ilmiah tidak berubah...dan sudah provent..kalau ada methode lain apa yang saudara ketahui
Apa yang berbeda antara 500tahun yang lalu dengan sekarang yang saudara ketahui?

Kalijaga:
Metodologi mungkin saja sama yang sudah baku dan netral, tapi faktor2 dan unsur2 untuk melakukan metodologi tsb yang berbeda, misalnya bagaimana saudara menolak ijma para ulama/imam2 terkenal perawi hadist soheh dan terpercaya,..padahal beliau mempunyai kredibilitaas yang tinggi, yang di akui oleh dunia islam, bukankah itu bisa dikatakan saudara mempunyai analisa sendiri yang berbeda dengan  mereka?

Musaddeq:
Saya tidak pernah menyatakan menolak ijma ulama...kapan saudaraku? coba diskusi lebih fokus dulu, jangan kemateri lain...kita bicara dulu metodelogi..setelah itu kita bisa bicara masalah hadist kerena hadist itu sendiri menggunakan metodelogi ilmiah...


Kalijaga:
maaf,..dengan penyataan saudara yang lalu bahwa saudara di anggap menyalahi ijma ulama, hingga di vonis tersesat,.saya menganggap saudara menemukan metode yang lebih canggih dalam menafsir kan sesuatu ayat, dari pada mereka(imam2 perawi hadist)

Musaddeq:
ya itu kesalahan saudaraku mempersepsikan begitu...saya menyatakan hukum positif yang digunakan oleh indonesia  ijma ulama..yang menyatakan itu...saya tidak menyatakan menolak ijma ulama tsb...

Kalijaga:
iya saya mengerti,..dan saya sangat menghormati pendapat saudara

Musaddeq:
baik kalau begitu saudarak....minta maaf saya off dulu...hari ini ada kegiatan bersih-bersih dipenjara dan masjid... thank

Hari selanjutnya

Kalijaga
Assalamualaikum wrwb.
lama tak jumpa
gmn kabr guru?

Musaddeq:
aduh..ustad maaf skrg agak sulit di lapas signal telpon diblokir terus...yang guru itu ust. kali..kalau boleh tahu nama aslinya siapa kok di panggil pak pri?

Kalijaga:
pak pri ,..itu juga samaran

Musaddeq:
waduh kenapa disamarkan...bukannya islam mengajarkan silaturahmi...kalau samaran jadi semu silaturahminya

Kalijaga:
kita sebenarnya nyamar smua dalam tutup keindahan Allah, aslinya kan buruk
heheehe
maaf

Musaddeq:
nggak apa-2 pak pri...semoga dilain waktu kita bisa ketemu..saya ingin sekali berteman dengan orang-2 shaleh seperti sudaraku kalijaga...ucapannya mengandung wibawa yang tinggi

Kalijaga:
subhanallah,..hanya Allah yang pantas di puji

guru,..nyambung wacana yang kemarin,..
apakah dengan metode yang sama, dengan obyek yang sama yang dilakukan oleh 1000 orang akan menghasilkan kesimpulan yang sama juga? jika tidak,. kenapa? Bisa di jelaskan?
dan apakah semua hal bisa di buktikan dengan metode ilmiah tsb,..bukankah Allah berfirman:" aku mengetahui apa2 yang tidak kau ketahui"
dan juga di dalam Al quran surat al kahfi, telah di buktikan tentang perbedaan keilmuan yang di tunjukan oleh nabi khidir dan nabi musa, yang mana kedua pendapat di anggap benar, yang membedakan  kwalitas ketinggian makna sebuah pendapat

"Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?"
Dia menjawab: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku.
Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"
Musa berkata: "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun."
Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu."
Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya menaiki perahu lalu Khidhr melobanginya. Musa berkata: "Mengapa kamu melobangi perahu itu akibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya?" Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.
Dia (Khidhr) berkata: "Bukankah aku telah berkata: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku."
Musa berkata: "Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku."

Musaddeq:
kualitas kajian ilmiah bukan terletak pada kesimpulan saudaraku..namun memenuhi kaidah-2 akademis. menurut saya  ilmiah juga. khaidir punya hikmah bisa melihat kedepan dia tahu perahu itu akan dipakai kejahatan makanya dia hancurkan...
itukan logika sederhana.....

Kalijaga:
Ya, saya setuju,..bahwa pemahaman ilmiah pun juga bertingkat2 dari awam sampai ahli, sedangkan kita tidak tau pada posisi mana pencapaian keilmiahan kita, ahli atau awam pun hanya sebatas praduga kita.
Khidhr berkata: "Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.

Musaddeq:
kemampuan mengambil kesimpulan yang tepat dilakukan oleh khaidir kerena belaiu tahu..

Kalijaga:
tapi musa tidak dpt persalahkan.
bukankah, Allah tidak pernah membebani sesuatu di luar kesanggupan hambanya

Musaddeq:
Siapa yang mempersalahkan saudaraku?

Kalijaga:
itulah kesanggupan musa menganalisa
justru itu,..ditengah pergumulan dan sgala proses ini, di butuhkan kearifan dan kesabaran,..
itulah point besar, dalam memahami keTuhanan

Musaddeq:
Kalau saya boleh menilai..bukan masalah kesanggupan musa...Allah ingin mengajari musa dengan kasus spt itu.

Kalijaga:
Allah menciptakan semuanya berbeda, agar kita saling memikirkan dan agar di ketahui siapa yang paling beriman dan bertaqwa

Musaddeq:
Apakah dalam kasus musa vs khaidir ini dalam rangka menunjukan siapa yang beriman dan bertaqwa?

Kalijaga:
Pada dasarnya ya,..sebab kualitas pemahaman salah satu hal yang akan mempengaruhi kualitas keimanan.
Jadi diantara keduanya bisa di simpulkan siapa yang lebih berilmu dan siapa yang lebih memahami
tapi dua2nya benar menurut kadar kemampuan masing2
dan dari kedua amalan itu Allah tidak akan pernah menukar ganjarannya
tidak satupun akan dirugikan dan di aniaya
kecuali dari akibat amal perbuatannya masing2

Musaddeq:
Saudaraku kalau saya usul lebih baik kita focus kpd kisah musa dan khaidir saja. jangan melebar kepada hal-2 yang general..saya bingung menanggapinya..akhirnya diskusi kita akan menemukan suatu point yang bagi kita akan berguna

Kalijaga:
intinya saya setuju dengan metode ilmiah ustad, asal di kawal dengan sifat2 ilahiah, bukan hawa nafsu
toh semuanya adalah proses yang terus menerus harus dan sedang berproses

Musaddeq:
betul saudaraku..hawa nafsu ini yang akan menjadi perusak pemikiran kita. Iblis tidak akan senang jika manusia semakin mengenal Allah...makanya iblis membisikan melalui hawa nafsu kita.

Kalijaga:
itu point penting, yang harus kita merasa perlu dan butuh  berlindung kepada Allah dari bisikan syaitan yang terkutuk.

Musaddeq:
kembali ke masalah khaidir & musa: apa yang saudaraku maknai dari case itu?

Kalijaga:
Allah telah memberikan ilmu kepada hamba2nya melalui hidayah, bertingkat2 dan berbeda2
dengan berbeda itulah Allah membuat sistem kehidupan ini berjalan sangat sempurna
tanpa bisa di detailkan dan rinci oleh manusia.
kita tidak akan mungkin dapat mengambil sifat keagungan Allah karena itu adalah milikNYA,..karena kita hanya akan menisbatkan dan mengagungkan diri kita sendiri dan akan keluar dari hakekat yang sebenarnya sebagai hamba yang penuh kelemahan, tapi kita hanya bisa meminjam dan memakai keAgungan itu.

Musaddeq:
Apa yang saudara ketahui yang allah berikan kepada manusai ini?
Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS12:22)

Kalijaga:
Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami(QS 18:65)

Musaddeq:
Ya saudaraku..berapa banyak kata "ilmu" dalam alquran...artinya betapa penting ilmu itu agar manusia bisa menjadi hamba...

Kalijaga:
setuju,..banyaknya ilmu yang perlu kita fahami semata2 hanya untuk semakin menyadari betapa besar kekuasaan Allah, dan betapa lemah diri kita di hadapanNya
jadilah orang2 yang bebuat kebajikan, maka percayalah Allah maha mengetahui upah yang pantas bagi hambaNya yang berbuat kebajikan

Musaddeq:
ha..ha...kok upah??

Kalijaga:
itu hanya kata2, tak penting.
tinggal di cari sinonem nya kan?
udah dulu ustad...terimakasih pencerahannya,..
mhn maaf atas kekurangan dan kekilafan,..

Musaddeq:
baik terimakasih kanjeng kyai...sampai ketemu yaa..

Kalijaga:
Yaa,..
senang bertemu ustad
jika ilmu dan amal yang tidak membuat manusia dipenuhi kearifan dan kebijaksanan itulah  cerminan bahwa hati masih dikuasai oleh hawa nafsu yang sangat lembut, bukankah iblis adalh makluk yang beriman, berilmu dan ahli ibadah di hadapan Allah, namun dia jatuh oleh kecongkakan dan kesombongannya”.

Hari Selanjutnya

Kalijaga:

salam

Mussadeq:
Salamuan alaikum

Kalijaga:
jarang nongol ustad
tapi tambah ganteng

Mussadeq:
lagi susah nich pak gara-2 gayus...sekarang sulit saya pake internet aturan tambah ribed

 Kalijaga:
oo,
tapi ini kok bisa ol

Mussadeq:
sembunyi-2 pak jam istirahat...banyak petugas pada lahap makan kambing idul adha

Kalijaga:
emang sudah sholat id

Mussadeq:
sudah....antum kapan? shalat iednya? kemarin atau besok?

Kalijaga:
besok
hahahaha,..bisa jadi bahan discus ni

Mussadeq:

Iya saudaraku..yang menarik  pernyataan HTI idul adha memalukan umat islam karena berbeda-2 waktunya...bagaimana pendapat saudaraku kali

Mussadeq:
Ustad...kenapa urusan agama harus mengikuti pemerintah yang banyak corrupt?

Kalijaga:
yang saya tau bahwa sebenarnya dalam syariah Islam, penetapan tanggal dalam syariah 100 persen  keputusan politik, dimana peran penguasa menjadi sangat mutlak. Dan rakyat yang ada di wilayah negeri itu terikat secara syariah dan hukum atas ketetapan pemerintahnya.

Mussadeq:
waduh kalau keputusan politik susah yaaa. apa ustad kali bermain politik juka? atau ikut PKS?

Kalijaga:
PKS tidak  ada yang faham sufisme,..hehehehe

Mussadeq:
berarti ustad kali ini mengikuti faham sufisme yaa...?

Kalijaga:
memang kenapa?

Mussadeq:
berarti syariat ustad udah mumpuni....

Kalijaga:
kok jadi di tebak2 gini?
saya tidak pernah menisbatkan sesuatu untuk diri sendiri

Mussadeq:
bagus ustad......apakah sufi itu sendiri diajarkan oleh rasulullah? atau ada dalam alquran?
kalau saya pelajari sufi itu sendiri tidak jelas asal usulnya..

Kalijaga:
tidak perlu jwban
atau saya jwab yaa saya PKS,.pasti juga salah
atau saya Syiah atau Ahmadiyah, dll,...
bahkan kemarin saudara menduga saya ada kesamaan dengan saudaraku musadeq,..terus gimana nih?

Mussadeq:
saya ingin tahu saja pandangan ustad tentang sufi...sufi itu sendiri apa? saya kadang bingung dalam alquran tidak ditemukan kata-2 sufi....

Kalijaga:
banyak kata2 yang tidak harus di temukan dalam alquran, tapi kita aplikasikan,..tassawuf  olah batin.sareat  sunah-sunah dan sabda-sabda Rasulallah(hukum fikih), Tarekat  perjalanan amaliah Rasulullah(amal), Hakekat  maqom batiniah Rasulallah(iman), sedang Ma’rifat  keislaman Rasullah melalui Sareat, Tarekat dan Hakekat (ilmu, amal dan iman= islam)

Mussadeq:
Bagaimana dengan pendapat imam safii tentang sufi
Imam Syafi`i sering berbicara tentang mereka diantaranya beliau menyatakan “Seandainya seseorang menjadi sufi pada pagi hari maka siang sebelum Dhuhur ia menjadi orang yang dungu.” Dia juga pernah berkata.” Tidaklah seseorang menekuni tasawuf selama 40 hari lalu akalnya kembali normal selamanya.”

Kalijaga:
berarti saudara. lebih setuju tasawuf

Mussadeq:
bukannya sufi dan tasawuf itu sama ustad sufi itu  hasil pemikiran tasawuf...mohon dicorrect jika saya salah

Kalijaga:
kalau tidak salah seperti itu
lalu apa maksudnya:Dia juga pernah berkata.” Tidaklah seseorang menekuni tasawuf selama 40 hari lalu akalnya kembali normal selamanya.”

Mussadeq:
itu yang dikatakan imam safii...saya kurang begitu tahu...ustad dapat mengartikan sendiri

Kalijaga:
brarti saudara tidak stuju dengan statement imam safii tsb,..

Mussadeq:
dalam kapasitas keilmuan beliau saya sangat setuju.

Kalijaga:
trus
bukankah saudara berkepentingan menyempurnakan ijtihad beliau?

Mussadeq:
Rasanya dengan kapasitas imam safei saya tidak punya kemampuan untuk menyempurnakan ijtihad imam safei

Kalijaga:
bukankah imam2 besar tsb telah berwasiat,..jika kau mendapatkan ijtihad yang lebih baik dan sempurna,..maka ikutilah itu...

Mussadeq:
ya saya setuju yang dimaksud kau itu bukan semua orang...tentu  orang yang memiliki criteria untuk melakukan ijtihad...orang yang mengerjakan thesis atau disertasi saja ada kriterianya ustad
ini ada tulisan bagus

Kalijaga:
tentunya hanya org tertentu saja,...tapi kan brarti smua orng berpeluang,...kita ga bisa mendikte siapa orngnya dan gmn prosesnya,..Allah yang akan memilih sendiri dengan mekanismeNya yang sangat sempurna

Kalijaga:
manusia hanya di perintahkan berihtiar sesuai kemampuannya

saya juga ingin bertanya soal berhitung yang sangat logika dan gampang,..

Kita sudah di siapkan Angka 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ....
Sampai bilangan berapakah anda mampu menghitung???? ini sangat ilmiah ustad
ehhehehehe
iseng yaaa,..maaf

Mussadeq:
menurut saya hanya sebatas angka itu 0-9..angka-2 lain hanya kombinasi dari angka-2 itu...

Kalijaga:
maksudku ustad maxsimal mampu berhitung sampai bilangan brapa?

Mussadeq:
hanya sampai 9 saja

Kalijaga:
kenapa begitu?itu kan bilangan maksud saya ustd, mampu berhitung sampai hitungan berapa?

Mussadeq:
Tidak kenapa-2 ustad...kemampuan manusia hanya sampai angka tersebut (untuk satuan decimal)

Kalijaga:
Manusia secanggih apapun tak akan mampu menyebut bilangan yang tak terhingga yang di kusaiNYA.
Sedangakan kalau suara ring nya sampe berapa yang di kuasai manusia?

Mussadeq:
saya lupa kalau nggak salah 20 - 20.000 Hz
kenapa gitu ustadz

Kalijaga:
di atas 20.000hz anda bisa dengar tidak?

Mussadeq:
tidak...harus  menggunakan bantuan peralatan yang namanya sound analyzer

Kalijaga:
alat tersebut punya kapasitas maximal  tidak?
sampai berapa?

Mussadeq:
harusnya ada, semua peralatan ada batasan maximum yang dideteksi

Kalijaga:
kenapa di atas 20000hz bagi manusia malah tidak terdengar,..padahal itu lebih keras drpd 20000hz

Mussadeq:
kalau frequensi tidak ada hubungannya dengan tingkat kekerasan suara...frequensi menunjukan jenis-2 suara atau medan yang dirambatkan..sedangkan kerasnya suara ditunjukan dengan amplitudo..

Kalijaga:
iya kenapa frekuensi itu tidak tertangkap oleh manusia?

Mussadeq:
suara apa yang diatas 20.000? atau dibawah 20 Hz?

Kalijaga:
Suara Allah
yang meliputi semua frekuensi tak terhingga tanpa batas dan sempurna.

Mussadeq:
Ha..ha...maaf saya takut salah pada kesimpulan ini..

Kalijaga:
tidak usah di simpulkan,..
toh pencarian kita masih berproses sampe akir hayat kita,..
Allah yang maha mengetahui yang tersirat dan tersurat
yang nampak dan yang tersembunyi
kesimpulan bagiku,..Astagfirullah, Allahu akbar, subhanallah,.Alhamdulillah,..Laillaha ilallah.

Mussadeq:
saya malah punya analysis lain..betapa Allah maha pengasih (arrahman) sehingga bunyi yang tercipta disemesta ini hanya 20-20.000Hz andaikan saja lebih maka akan merusak pendengaran manusia....

Kalijaga:
Manusia di takdirkan dalam ring yang sangat terbatas dalam segala hal, itu semata2 sebagai bukti betapa sempurna sang pencipta manusia.tapi apabila Allah mengijinkan tiada sesuatu yang mustahil. kun fayakun
lailla ha ilallah.


Mussadeq:
Ya itulah sempurnanya ciptaan Allah sehingga manusia ini aman untuk tinggal dibumi semua sudah allah perhitungkan..mulai dari cahaya, bunyi dan seluruh isinya hanya demi kebaikan manusia

Kalijaga:
itu betul..saudaraku,..
bagaimana kalau case tsb,..untuk menjelaskan,..kekuasaan,..kemuliaan,..kesempurnaan dan sifat2 Allah ?

Mussadeq:
dan manusia sendiri yang merusaknya...mungkin saudara masih ingat allah menciptakan ozon hanya ingin melindungi manusia kerena sinar UV (frequensi diatas visible ligth) sangat merusak kesehatan manusia
Sudah jelas saudaraku dalam penciptaan langit dan bumi terdapat tanda-2 kekuasaan, kebesaran dan kesempurnaan Allah

SERBA SALAH

SERBA SALAH

oleh Kali Jaga pada 26 Februari 2011 jam 8:17


ada suatu kisah seorang bapak dan anak melintasi padang pasir yang panas, pada saat itu si anak naik keledai dan si ayah menuntun keledainya, orang lain berkata kepada mereka, dasar anak yang tidak menghormati orang tua, kenapa kamu naik keledai dan membiarkan orang tuamu menuntunnya.?, lalu turunlah si anak dan gantian si ayah yang menaiki keledai,si anak ganti yang menuntun, selang beberapa lama lagi ada orang yang berkata lagi, dasar orang tua yang tega terhadap anaknya, lalu si ayah mengajak anaknya naik bersamanya, lalu tidak lama kemudian ada orang berkata lagi, sungguh keterlaluan dalam kondisi panas begini, seekor keledai di tunggangi melebihi kekuatannya, lalu mereka turun semua dari keledai lalu menuntunnya bersama-sama tanpa ditunggangi, tidak berapa jauh dari situ ada orang lain berteriak mengejek, hai,..kalian.! dasar orang gila, membawa kendaraan tapi  tidak di tunggangi,...!

hikmah : orang lain akan selalu mengukur kita, dengan keyakinannya, pemahamannya, pemikirannya dan keinginannya demikian juga kita dalam menyikapi orang lain sering memakai hawa nafsu kita.
padahal sebaik-baik  ukuran yang Benar adalah menurut Allah, inilah hal yang tersulit

HATI NURANI atau SEJATINING RASA

HATI NURANI atau SEJATINING RASA

oleh Kali Jaga pada 26 Februari 2011 jam 9:59
Mana wujudnya.? wujudnya yang di sebut Rasa sajati atau Hati Nurani
wujudnya, tidak bisa dilihat dengan mata kasar, karena kelembutanya
tak bisa di ukur karena luas dan dalam kandungan dan cakupannya
hanya bisa di lihat dengan penglihatan batiniah
isi hati yang di sebut Rasa, yang masih kasar hanya bisa di rasakan
ciri-ciri rasa sejati atau sejatining Rasa:
mengajak Ridha
mengajak ikhlas
mengajak mengingat Allah
mengajak ayem tentrem
mengajak tenang
mengajak belas kasih terhadap sesama
mengajak percaya kepada kekuatan batiniah
mengajak bersyukur
mengajak tafakur
mengajak sabar
mengajak bahagia
mengajak tidak was-was
mangajak tidak bosenan
mengajak teliti dan telaten
mengajak percaya diri
kalau di ringkas, sejatining Rasa ngajak rilo, legowo, adhem ayem lan sumeleh

BERSIHKAN DEBU YANG MASIH MELEKAT

BERSIHKAN DEBU YANG MASIH MELEKAT

oleh Kali Jaga pada 27 Februari 2011 jam 21:19

Menurut Jalalludin Rumi segala bentuk ibadah, khususnya sholat, zikir, tafakkur dan membaca al-Qur`an (tilawah atau tartila) merupakan bentuk penyucian diri, yaitu penyucian diri dari nafsu rendah, dan penyucian kalbu setiap hari, daripada inggatan kepada selain Dia. Dalam sajak berikut Rumi menggambarkan cinta kepada dunia membuat beban jiwa manusia menjadi berat. Beban itu harus dibersihkan, sebab apabila telah bertumpuk akan menjelma menjadi sampah yang mengotori jiwa. Dengan menyucikan diri, kesehatan hati dan jiwa akan pulih seperti semula dan penglihatan hati akan jernih dan terang.

Dari langit setiap saat wahyu turun ke dalam kalbumu
Bagaikan sampah berapa lamakah usia hidupmu di atas bumi? Naiklah!”
Barangsiapa yang beban jiwanya berat
pada akhirnya akan menjadi sampah
Apabila sampah memenuhi tong, bersihkan!
Janganlah lumpur itu dibuat keruh setiap kali, agar air kolammu jernih dan sampah mudah dibuang dan dukamu sembuh.
Demikian roh, bagaikan obor, asapnya lebih tebal dibanding cahayanya
Apabila gumpalan asap lenyap, cahaya dalam rumah tak akan dipermainkan lagi
Kau senantiasa akan bercermin ke dalam air keruh
karenanya bukanlah bulan ataupun matahari yang kau lihat
Apabila kegelapan menutup langit, matahari dan bulan tak nampak
Angin utara bertiup, udara segar
Untuk membawa udara segar angin sepoi bertiup pada waktu subuh
Angin roh bertiup membuat segar dada yang sesak disebabkan derita dosa
Nafas ringan terhela dan jiwa terasa segar dan lapang

GUNDAH KU MENUJU LANGIT

Jam 2.00 Malam di Trengganu, Malaysia

oleh Kali Jaga pada 28 Februari 2011 jam 11:24


Hening,
Sepi
aku sendiri
ketika ku tatap bintang diujung langit
tanpa lelah bercahaya
walau begitu kecil kerlipnya
dikegelapan malam yang luas
ia tampak setia dan istiqomah

jiwa melesat menemui tak terhingga tanya
siapa yang ku tanya?
Ku tanya pada diriku
Ku tanya pada Rabbku
Tentang penciptaan
Tentang di ciptanya semut
Binatang yg sangat kecil dan bahkan ada yg lebih kecil
Tentang di ciptanya langit yang tujuh lapis dan bahkan ada yang lebih besar
Apakah itu dengan bermain-main?
Apakah itu dengan maksud?

Tentang hidup
Tentang peristiwa
Tentang Takdir
KuasaMU sungguh menggetarkanku
Bentangan waktu yg tak terduga
Hamparan cerita dan peristiwa yang tak terukur
Dalamnya tak terselami
Tingginya tak terjangkau,..

Tapi kenapa,..
Nafsu hanya memikirkan kerendahan
Nafsu hanya mementingkan kehinaan
Nafsu hanya asyik dengan yang tak pasti
Padahal mati itulah yang pasti
Tiada bekal tiada persiapan
Tiada tekad dan niat
tuk berbenah
Langkah kadang terhenti
Benar benar terhenti
Karena kejernihan hati yang lemah
Tertutup junub dosa
Yang terpelihara
Astagfirullah,..

Para malaikat mengucapkan: "Salamun 'alaikum bima shabartum".

oleh Kali Jaga pada 01 Maret 2011 jam 21:04
Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan yang baik, yaitu syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, sambil mengucapkan: "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu (Ar Ra'd:22-24)
Firdausy Rheizha Belfa, Ririn Ciput, Moekti Machfoed dan 10 lainnya menyukai ini.
    • A.m. Ridwan Assalamualaikum atau salamun alaikum? kok mirip musadek dan dewa 19? Atau stylenya beda antara salam malaikat dengan salam manusia.
       
    • Kali Jaga esensinya sama
       
    • Farid Prihatman Aku mengerti essensi nya, tapi memang tidak mudah menjadi orang sabar, jadi memang reward nya surga. kalau diskusi sabar, banyak yang canggih, tapi menjalani kesabaran, tidak semua orang bisa/ mampu.
       
    • Kali Jaga harus banyak latihan