Senin, 07 Maret 2011

INILAH ZAMAN KEMUNAFIKAN

 


inilah zaman kemunafikan
ulama banyak yang menyesatkan
pemimpin terus menjerumuskan
rakyat berlomba mengambil perhatian
orang tua menutupi kekurangan
anak mengubur kebohongan

inilah zaman kemunafikan
yang benar jadi salah
yang salah jadi benar
yang benar di fitnah
yang salah di sembah
yang lemah tetap lemah
yang kuat semakin kuat

ucapan berbeda dengan tindakan
ilmu tak berbuah akhlak
agama kosong tanpa makna
agama tinggal symbol dan selogan
agama hanya seremoni dan formalitas
maksiat tetap berjalan
kejujuran adalah barang langka
kepalsuan diobral di mana mana
waspadalah terhadap zaman kemunafikan


orang-orang munafik adalah orang yang kufur lalu beriman lalu kufur kembali, sifat-sifat mereka yang buruk diantaranya ialah pendusta, suka bersumpah palsu, sombong, kikir dan tidak menepati janji,
memperingatkan kepada orang-orang mukmin supaya harta benda dan anak-anaknya tidak melalaikan mereka,supaya insyaf kepada Allah, dan anjuran supaya menafkahkan sebagian rezki yang diperoleh
padahal mereka sendiri, dalam hatinya mengingkari seruaan itu.
--------------------
Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik (At Taubah:67)

Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi manusia dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.
Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti.
Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh yang sebenarnya maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan dari kebenaran.
Dan apabila dikatakan kepada mereka: Marilah (beriman), agar Rasulullah memintakan ampunan bagimu, mereka membuang muka mereka dan kamu lihat mereka berpaling sedang mereka menyombongkan diri. (Al Munaafiquun:1-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar